Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pekerja Migran India Tewas Kena Serangan Rudal di Israel Utara, New Delhi Minta Jaminan Tel Aviv

Senin lalu seorang pekerja asal India tewas dalam serangan roket di Margaliot, Israel utara.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Pekerja Migran India Tewas Kena Serangan Rudal di Israel Utara, New Delhi Minta Jaminan Tel Aviv
Times of India
Patnibin Maxwell, pekerja migran asal India di Israel yang tewas oleh serangan roket di Margaliot, Israel utara, Senin, 4 Maret 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah India memperingatkan warga yang menjadi pekerja migran di Israel agar berlindung mencari tempat aman setelah beberapa pekerja migran India tewas dan luka dalam serangan rudal di dekat perbatasan Gaza.

Peringatan itu disampaikan Pemerintah India melalui Kedutaan Besar India di Tel Aviv, Selasa, 5 Maret 2024.

Mereka mendesak warganya yang tinggal di wilayah perbatasan negara untuk pindah ke tempat yang lebih aman

Sehari sebelumnya pada Senin lalu seorang pekerja asal India tewas dalam serangan roket di Margaliot, Israel utara.

Korban meninggal diidentifikasi bernama Patnibin Maxwell dari negara bagian Kerala di India selatan.

Selain itu dua warga India lainnya juga terluka akibat serangan rudal yang dituding dilakukan oleh Hizbullah dari Lebanon ini.

Pasca serangan tersebut, Kedutaan Besar India di Tel Aviv menghubungi pihak berwenang Israel untuk menjamin keselamatan warga negara India, menurut nasihat tersebut.

Berita Rekomendasi

Kedutaan Besar Israel di India mengatakan pihaknya “sangat terkejut dan sedih” dengan kematian warga India di negaranya. Mereka menyebut pekerja India tewas “akibat serangan teror yang pengecut.”

“Negara-negara kita, yang sangat menyadari kehilangan warga sipil, bersatu dalam harapan pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka dan hiburan bagi keluarga yang berduka,” bunyi pernyataan Kedubes Israel di New Delhi.

Baca juga: Serangan Puluhan Roket Lebanon ke Galilea Bikin Repot Iron Dome Israel

Israel mengklaim bahwa serangan itu dilakukan oleh kelompok Hizbullah yang berbasis di Lebanon. Para militan telah melancarkan serangan terhadap pos militer Israel di utara sejak 8 Oktober sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza.

Banyak warga India yang saat ini tergiur merantau Israel untuk bekerja di sana sejak beberapa bulan terakhir ini karena tawaran gaji yang lumayan.

Israel mengundang pekerja India ke negaranya setelah Israel melancarkan pengepungan terhadap Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.100 orang.

Baca juga: Hari ke-152 Perang Israel-Hamas, Zionis Halangi Konvoi Bantuan Kemanusiaan

Di Gaza, lebih dari 30.000 orang tewas sejak perang dimulai, dan PBB memperkirakan 570.000 orang kelaparan.

Pasca serangan Hamas, Israel menangguhkan izin kerja bagi ribuan warga Palestina setelah serangan tersebut, sehingga membuka pintu bagi pekerja di negara-negara seperti India.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas