AS Pakai Lahan Gaza Lalu Bangun Dermaga untuk Kirim Bantuan, Warga Gaza Tak Sudi dan Buang Makanan
Dermaga darurat di Gaza tersebut diperuntukkan mempermudah pengiriman bantuan kemanusiaan dari AS untuk warga Gaza
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nuryanti
Namun, video di media sosial dari Gaza menunjukkan pejuang Hamas memimpin truk bantuan yang memasuki Jalur Gaza.
Dalam beberapa hari terakhir, video lain menunjukkan warga Gaza membuang makanan bantuan dari AS baru-baru ini.
Mereka mengatakan tidak ingin menerima bantuan apa pun dari Amerika.
Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT) menjelasakan pada Rabu (6/3/2024), 257 truk bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza melalui titik penyeberangan perbatasan Israel.
Israel menuduh sebagian besar bantuan dicuri oleh teroris Hamas.
Pihaknya juga mengatakan, mereka memiliki “kelebihan kapasitas” untuk mentransfer lebih banyak bantuan ke Gaza jika lebih banyak negara ingin memberikan bantuan tersebut ke Israel.
COGAT juga merilis video terbaru dari Gaza yang menunjukkan pasar-pasar dengan banyak makanan.
Juru Bicara Pemerintah Israel Eylon Levy baru-baru ini menuduh PBB gagal mengambil dan mendistribusikan bantuan begitu bantuan tersebut memasuki Jalur Gaza.
Bukti Autopsi Jenazah Warga Gaza
Pada Rabu (6/3/2024), lembaga independen pemantau Hak Asasi Manusia, Euro-Med mengungkapkan beberapa perkembangan yang mengkonfirmasi keterlibatan penuh Israel dalam apa yang disebut Flour Massacre, Tragedi Tepung Berdarah.
Tragedi ini mengacu pada pembunuhan warga sipil Palestina yang ditembaki oleh Tentara Pendudukan Israel (IDF) saat menunggu bantuan kemanusiaan pada dini hari Kamis lalu.
Euro-Med Monitor mengatakan, penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap insiden mengerikan di bundaran Nabulsi, barat daya Kota Gaza, memverifikasi peran IDF dalam pembantaian tersebut.
Laporan hasil penyelidikan Euro-Med Monitor itu menyertakan bukti-bukti termasuk jenis peluru yang digunakan.
Dalam pelansiran bukti ini, Euro-Med Monitor juga mengulangi seruan untuk penghentian aksi. penyelidikan internasional yang efektif untuk meminta pertanggungjawaban pejabat Israel.
Bukti Peluru NATO 5.56x45 mm di Tubuh Para Korban
Banyak korban pembantaian tersebut menderita luka akibat peluru NATO 5.56x45mm; ini adalah jenis peluru yang ditembakkan dari senjata IDF.