Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Pengungsi Ukraina Tewas Dibunuh di Jerman, Ibunya Ditemukan Tewas, Putrinya Diculik

Dua wanita yang merupakan ibu dan putrinya tewas dibunuh, sedangkan bayi anggota keluarga mereka akan diculik oleh sang pembunuh.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Wanita Pengungsi Ukraina Tewas Dibunuh di Jerman, Ibunya Ditemukan Tewas, Putrinya Diculik
UNN
Evakuasi mayat Maryna,pengungsi Ukraina yang dibunuh di Jerman 

TRIBUNNEWS.COM -- Nasib malang menimpa keluarga pengungsi Ukraina di Jerman.

Dua wanita yang merupakan ibu dan putrinya tewas dibunuh, sedangkan bayi anggota keluarga mereka akan diculik oleh sang pembunuh.

Kasus pembunuhan Margaryta Razas (27) wanita asal Ukraina yang ditemukan tewas di bawah pohon birch Rhine kota Bad Mingolsheim di Jerman dua pekan lalu akhirnya terungkap.

Margaryta tewas ditangan sepasang suami istri yang menginginkan putrinya yang baru berusia lima minggu.

Baca juga: Prancis Disebut-sebut Mau Kirim 2.000 Pasukan ke Ukraina, Rusia: Sudah 147 Yang Tewas di Garis Depan

Sementara ibu Margaryta, bernama Maryna yang selama dua pekan dicari-cari pihak berwajib akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Maryna ditemukan tenggelam di danau pemancingan di kota yang sama. Maryna diperkirakan meninggal karena dibunuh juga.

Media Jerman, Bild memberitakan, Maryna (51) ditemukan oleh tim SAR setempat.

Berita Rekomendasi

Menyusul pembunuhan Margaryta, warga Ukraina berusia 27 tahun, komisi khusus yang dikenal sebagai Rampe menghabiskan beberapa hari mencari ibu korban, Maryna, yang berusia 51 tahun, dengan melibatkan penyelam.

Menyusul penemuan mayat di danau, ada spekulasi bahwa Marko O dari Jerman dan istrinya yang berkebangsaan Rusia, Inna, yang saat ini ditahan, membunuh Marharyta dan ibunya untuk menculik putri Marko O yang berusia lima minggu.

“Tersangka yang ditangkap, yang menurut laporan, berasal dari lingkaran dekat wanita yang dibunuh, diduga serius melakukan pembunuhan berencana bersama untuk menyembunyikan kejahatan tersebut,” kata kantor kejaksaan dan polisi.

Penyelidik mengklaim pelaku membunuh nenek anak tersebut pada 6 Maret, yang disusul dengan pembunuhan ibu anak tersebut beberapa jam setelahnya.

Baca juga: Rusia Bumi Hanguskan 121 Wilayah Ukraina Dalam Sehari

Temuan awal menunjukkan bahwa kematian Maryna S disebabkan oleh kekerasan eksternal. Hasil otopsi belum tersedia.

Awal pekan ini, muncul laporan bahwa seorang warga negara Ukraina yang berada di bawah perlindungan sementara, yang tinggal di tempat penampungan pengungsi, ditemukan tewas di barat Jerman.

Belakangan, laporan menyebutkan bahwa putrinya yang berusia beberapa minggu ditemukan hidup, sedangkan ibunya yang berusia 51 tahun masih hilang.

Sepasang suami istri yang ditahan karena dicurigai membunuh seorang warga negara Ukraina berusia 27 tahun di Jerman dan menculik anaknya mungkin telah merencanakan tindakan mereka sebelumnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas