Hamas Bantah Klaim Israel Bunuh Marwan Issa, Komandan Brigade Al-Qassam
Hamas membantah klaim Israel yang mengatakan berhasil membunuh Marwan Issa, komandan Brigade Al-Qassam di kamp Nuseirat, Jalur Gaza tengah.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
Marwan Issa (58) adalah orang kedua di kepemimpinan Brigade Al-Qassam, setelah pemimpinnya, Muhammad Al-Deif.
Dia adalah orang ketiga yang dicari Israel di Gaza setelah Muhammad Al-Deif dan Yahya Al-Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza.
Sejak Israel melancarkan agresinya di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, Israel mengumumkan mereka telah melakukan beberapa upaya untuk membunuh Marwan Issa.
Di antaranya adalah apa yang diumumkan oleh tentara Israel dan Dinas Keamanan Umum (Shin Bet) pada 11 Maret 2024 bahwa mereka berusaha untuk melenyapkan orang nomor tiga Hamas, Marwan Issa.
Mereka mengklaim pada saat itu bahwa Marwan Issa hadir di kamp Nuseirat, Jalur Gaza tengah.
Israel bertahun-tahun mengincar Marwan Issa, termasuk pada tahun 2006, 2014, dan 2021 melalui sejumlah serangan dan pemboman.
Jumlah Korban
Agresi Israel masih berlanjut di Jalur Gaza, tercatat ada 32.333 kematian warga Palestina dan 74.694 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Selasa (26/3/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).
Israel memperkirakan, ada kurang lebih 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
Sementara itu, ada lebih dari 8.000 warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.