Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Markas PMF Dibom Israel, Milisi Perlawanan Irak Beruntun Serang Pelabuhan Eilat dan Pangkalan Ovda

Serangan ini dinyatakan sebagai balasan atas serangan Israel terhadap pangkalan militer tempat kelompok Pasukan Mobilisasi Populer

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Markas PMF Dibom Israel, Milisi Perlawanan Irak Beruntun Serang Pelabuhan Eilat dan Pangkalan Ovda
tangkap layar
Kepulan asap terlihat dari sebuah bangunan di kota pelabuhan Eilat, wilayah pendudukan Israel, Senin (1/4/2024) pagi setelah mendapat serangan drone yang diluncurkan milisi perlawanan Irak melintasi Yordania. 

Markas PMF Dibom Israel, Milisi Perlawanan Irak Beruntun Serang Pelabuhan Eilat dan Bandara Ovda

TRIBUNNEWS.COM - Milisi Perlawanan Irak, koalisi dari beberapa kelompok milisi di negara tersebut, menyatakan melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap sasaran strategis Israel di wilayah '48 pendudukan Israel, Sabtu (20/4/2024).

Serangan ini dinyatakan sebagai balasan atas serangan Israel terhadap pangkalan militer tempat kelompok Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) -anggota koalisi perlawanan- ditempatkan.

Baca juga: Komite Perlawanan Palestina: Hizbullah-Houthi-Kataib Hizbullah Bersatu, Awal Habisnya Israel

Dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya, Perlawanan Irak melakukan serangan terhadap pelabuhan Eilat pada Sabtu pagi.

Perlawanan Irak juga menyatakan kalau serangan ini merupakan respon terhadap pelanggaran kedaulatan Irak, agresi terhadap PMF, dan dukungan terhadap warga Palestina di Jalur Gazaatas agresi dan pembantaian genosida oleh Israel.

Sebelumnya pada hari Sabtu, direktur kantor Al Mayadeen di Bagdad mengonfirmasi kalau satu orang tewas dan delapan lainnya terluka, akibat serangan Israel yang menargetkan Pangkalan Kalsu di Musayib, selatan ibu kota Irak.

Dia merinci, agresi tersebut menargetkan pintu masuk utama pangkalan dan kantor milik PMF, dan menambahkan kalau kemungkinan besar serangan Israel tersebut dilakukan dengan drone.

BERITA TERKAIT

"Wilayah udara Irak tetap sibuk dengan lalu lintas udara Amerika seperti biasanya, sebagaimana dikonfirmasi oleh direktur kantor kami di Baghdad, yang melaporkan pergerakan pesawat pengisian bahan bakar Amerika yang dipantau di wilayah udara Irak," tulis laporan Al Mayadeen terkait situasi pasca-serangan Israel ke markas PMF.

Selain itu, pesawat lain Departemen Luar Negeri AS terlacak bergerak dari Bagdad menuju ibu kota Lebanon, Beirut, setelah agresi tersebut, menurut laporan yang sedang berlangsung.

Sebaliknya, Pasukan Mobilisasi Populer di Irak memverifikasi kalau ledakan terjadi di markas besarnya di pangkalan militer Kalsu.

Baca juga: Markas Baru IDF di Arab al-Aramshe Disambar Drone Hizbullah, 18 Tentara Israel Bergelimpangan

Ledakan di markas militer pejuang Irak
Ledakan di markas militer pejuang Irak (Sky News)

Pangkalan Udara Ovda Israel Dibombardir

Serangan Perlawanan Irak ini menjadi yang kedua secara beruntun ke wilayah pendudukan Israel setelah pada Jumat mereka menyatakan menargetkan pangkalan udara “Ovda” Israel dengan menggunakan drone.

Perlawanan Irak mengatakan bahwa pejuang perlawanannya menargetkan pangkalan udara Ovda Israel di wilayah pendudukan Israel pada Senin, 15 April 2024, dengan menggunakan drone.

"Kami menekankan kalau kami akan terus menghancurkan benteng musuh," tulis pernyataan Perlawanan Irak.

Perlawanan juga menegaskan bahwa operasi tersebut dilakukan sebagai solidaritas terhadap rakyat Jalur Gaza dan sebagai pembalasan atas pembantaian yang dilakukan oleh entitas pendudukan terhadap warga sipil Palestina yang tidak berdaya, termasuk perempuan, anak-anak, dan orang tua.

Setelah menerbitkan pernyataan yang mengaku bertanggung jawab atas operasi penargetan tersebut, Perlawanan Irak juga menyiarkan adegan peluncuran drone ke pangkalan udara Israel
 

(oln/khbrn/almyadn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas