Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Bersiap Terima Pengiriman Jet Tempur Su-35 dari Rusia ke Isfahan yang Jadi Target Israel

Rusia bermaksud mengirimkan 12 jet tempur “segera” ke Teheran ke pangkalan udara Isfahan, lokasi yang menjadi sasaran Israel dalam serangan balik

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Iran Bersiap Terima Pengiriman Jet Tempur Su-35 dari Rusia ke Isfahan yang Jadi Target Israel
Tangkap Layar Times of Israel/Kredit Foto: AP Photo/Alexander Zemlianichenko
Sebuah jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia lepas landas dari pangkalan udara di Suriah, 26 September 2019. Iran dilaporkan segera menerima sejumlah jet tempur Su-35 dari Rusia di pangkalan udara Isfahan, lokasi yang menjadi serangan balik Israel Jumat (19/4/2024). 

Surat kabar tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang informasi ini atau sumbernya.

Adapun Times of Israel, lebih merinci serangan rudal air to surface tersebut.

Mengutip laporan media Amerika Serikat (AS), Times of Israel membantah klaim Iran yang menyebut serangan balik Iran hanya berupa tiga drone.

Baca juga: Iran Kirim Senyuman, 500 Drone Cuma Dibalas 3 Drone yang Semuanya Dilumpuhkan, Israel: Pemanasan

Pesawat jet F-35 Israel meluncurkan rudal air to surface dari jauh jauh ke Iran
Pesawat jet F-35 Israel dilaporkan meluncurkan rudal air to surface dari jauh jauh dan menghantam situs radar Iran. Situs radar ini menjadi bagian dari sistem pertahanan fasilitas nuklir Natanz Iran yang sangat rahasia.

Incar SIstem Radar Bukan Fasilitas Nuklir

Dijelaskan, sasaran serangan adalah situs pertahanan radar yang menjadi bagian dari sistem pertahanan fasilitas nuklir Natanz Iran.

"Serangan tersebut dilaporkan mencakup tiga rudal yang diluncurkan oleh pesawat tempur Angkatan Udara Israel yang menargetkan situs radar pertahanan udara dekat Isfahan yang merupakan bagian dari pertahanan situs nuklir Natanz yang sangat rahasia," tulis laporan tersebut.

Media Israel itu mengabarkan, laporan itu, yang pertama kali diterbitkan oleh ABC, mengutip seorang pejabat AS yang mengatakan kalau rudal-rudal tersebut ditembakkan dari luar wilayah udara Iran.

Menurut laporan ABC, skala penyerangan tersebut “sangat terbatas.”

BERITA REKOMENDASI

Dikatakan, menurut assesement awal, serangan tersebut menghantam lokasi radar, namun penilaian tersebut belum selesai.

"Laporan ABC tidak menyebutkan apakah rudal tersebut merupakan bagian dari serangan dari drone yang dilaporkan oleh Iran," kata Times of Israel.

Sebuah laporan New York Times pada Jumat malam, yang juga mengatakan bahwa pesawat-pesawat Israel menembakkan rudal-rudal jarak jauh.

Informasi baru tersebut menekankan kalau serangan balik Israel ke Iran melibatkan persenjataan canggih ketimbang cuma sekadar quadcopter (drone).

The Times mengatakan, “Belum jelas jenis rudal yang digunakan, dari mana rudal tersebut ditembakkan, belum jelas pula apakah rudal tersebut dicegat oleh pertahanan Iran atau di mana rudal tersebut mendarat.”

Situasi Isfahan Tenang dan Aman usai Diserang Israel, Kehidupan Masyarakat pun Kembali Normal
Situasi Isfahan Tenang dan Aman usai Diserang Israel, Kehidupan Masyarakat pun Kembali Normal (Tangkap Layar BBC)

Iran Klaim Isfahan Aman

Iran sebelumnya mengklaim kalau serangan balik Iran hanya melibatkan tiga drone kecil terlibat dalam serangan di Isfahan.

TV pemerintah mengatakan bahwa pesawat kecil itu dihancurkan oleh pertahanan udara, dan tidak menyebutkan adanya rudal atau kerusakan apa pun dalam serangan tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas