Iran Bersiap Terima Pengiriman Jet Tempur Su-35 dari Rusia ke Isfahan yang Jadi Target Israel
Rusia bermaksud mengirimkan 12 jet tempur “segera” ke Teheran ke pangkalan udara Isfahan, lokasi yang menjadi sasaran Israel dalam serangan balik
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Serangan Israel itu 'hanya' untuk mengirimkan “pesan yang sangat jelas kepada Iran,” yang menunjukkan “kesenjangan teknologi” antara Israel dan Iran dan menyoroti kemampuan IDF untuk menembus situs-situs paling sensitif di Iran.
Dalam panggilan telepon beberapa jam setelah serangan, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, kata Pentagon.
Laporan menyebut kalau mereka membahas “menjaga stabilitas di Timur Tengah,” dan isu-isu lainnya.
Meskipun ada laporan bahwa situs radar telah dihancurkan, gambar satelit yang diterbitkan oleh CNN tampaknya tidak menunjukkan adanya kerusakan parah di pangkalan udara Isfahan Iran.
Citra satelit radar aperture sintetis (SAR) diambil sekitar pukul 10:18 waktu setempat — lima jam setelah serangan.
“Tampaknya tidak ada kawah besar di tanah dan tidak ada bangunan yang hancur,” kata CNN, seraya mencatat kalau temuan tersebut perlu dikonfirmasi oleh gambar satelit biasa yang dapat mendeteksi hal-hal seperti bekas terbakar.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan drone tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa, dalam komentar yang disampaikan kepada utusan negara-negara Muslim di New York dan dikutip oleh media Iran.
“Media pendukung rezim Zionis, dalam upaya putus asa, mencoba meraih kemenangan dari kekalahan mereka, sementara mini-drone yang jatuh tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa,” katanya.
(oln/toi/fox/twp/cnn/*)