Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Raisi Ancam akan Musnahkan Rezim Zionis Jika terjadi Serangan Besar di Iran

Presiden Iran Ebrahim Raisi ancam akan msnahkan rezim Zionis jika terjadi serangan besar di Iran selama kunjungannya ke Pakistan, Selasa (23/4/2024).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Raisi Ancam akan Musnahkan Rezim Zionis Jika terjadi Serangan Besar di Iran
IRNA
Presiden Iran, Ebrahim Raisi, berbicara di Lahore, Pakistan pada Senin (22/4/2024) dalam agenda kunjungan selama tiga hari pada 22-24 April 2024. Presiden Iran Ebrahim Raisi ancam akan msnahkan rezim Zionis jika terjadi serangan besar di Iran selama kunjungannya ke Pakistan, Selasa (23/4/2024). 

Tapi Islamabad secara historis lebih dekat dengan musuh bebuyutan Iran, Arab Saudi dan Amerika Serikat.

Pakistan juga berada dalam kondisi gejolak ekonomi yang parah, dan perlu bantuan Barat.

Pemerintah Pakistan saat ini sedang mencari dana talangan tambahan dari Dana Moneter Internasional IMF untuk mengatasi krisis neraca pembayaran akut.

Konflik Iran-Israel

Iran meluncurkan rentetan rudal dan drone ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) sebagai pembalasan atas dugaan serangan mematikan Israel terhadap gedung konsulat di Damaskus pada Senin (1/4/2024).

Pada hari Jumat (19/4/2024), ledakan terdengar di kota Isfahan di Iran, diduga merupakan serangan Israel terhadap sistem pertahanan rudal.

Namun Teheran meremehkan insiden tersebut dan mengatakan pihaknya tidak memiliki rencana untuk melakukan pembalasan.

Sebuah laporan New York Times mengatakan pada hari Senin (22/4/2024) bahwa rencana pembalasan awal Israel terhadap Iran mencakup serangan balasan yang lebih luas terhadap sasaran militer, termasuk di dekat Teheran.

Berita Rekomendasi

“Serangan yang luas dan merusak seperti itu akan lebih sulit diabaikan oleh Iran, sehingga meningkatkan kemungkinan serangan balik yang kuat dari Iran,” kata surat kabar itu.

Israel belum secara resmi mengakui tanggung jawab atas serangan balasan tersebut, meskipun beberapa pemimpinnya telah menyatakan tanggung jawabnya.

Iran meremehkan pentingnya tanggapan tersebut dan tidak secara langsung menyalahkan Israel, yang menurut Times ditafsirkan sebagai “keengganan Iran untuk menanggapi.”

Sejak 7 Oktober, proksi Iran di Lebanon dan Yaman juga menargetkan Israel, yang menurut mereka mendukung warga Palestina di Gaza.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas