Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Houthi Tembak 2 Kapal Perusak AS dan 2 Kapal Israel, Dibantu Angkatan Laut dan Udara Yaman

Houthi menembak 2 kapal perusak AS dan 2 kapal terkait Israel di Laut Merah dan Samudera Hindia. Serangan ini dalam solidaritas untuk Palestina.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Houthi Tembak 2 Kapal Perusak AS dan 2 Kapal Israel, Dibantu Angkatan Laut dan Udara Yaman
X
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengumumkan penargetan 2 kapal Israel dan 2 kapal AS di Laut Merah pada Selasa (30/4/2024) pagi. 

"Antara pukul 1:48 dan 02:27 (waktu Sanaa) [22:48 - 23:27 GMT], 28 April, Komando Pusat AS (USCENTCOM) berhasil menyerang lima kendaraan udara tak berawak (UAV) di atas Laut Merah. Itu ditentukan bahwa UAV menghadirkan ancaman besar terhadap kapal AS, koalisi, dan kapal dagang di wilayah tersebut,” tulisnya di X, Senin.

Pengumuman tersebut muncul beberapa hari setelah Angkatan Bersenjata Yaman berhasil menembak jatuh sebuah pesawat MQ-9 AS yang melakukan permusuhan di wilayah udara Kegubernuran Saada dengan menggunakan rudal.

Houthi bergabung dalam perlawanan melawan Israel dengan meluncurkan operasi yang menargetkan kapal-kapal terkait Israel dan sekutunya termasuk Amerika Serikat dan Inggris sejak 19 November 2023.

Jumlah Korban

Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 34.488 jiwa dan 77.643 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (29/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Israel memperkirakan, ada kurang lebih 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, ada lebih dari 8.000 warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas