Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Profesor Jurnalisme Desak NYT untuk Revisi Laporan Kekerasan Seksual Hamas 7 Oktober

Surat dari 50 profesor jurnalisme menyerukan peninjauan independen atas artikel NYT yang belum diverifikasi tentang kekerasan seksual pada 7 Oktober.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Puluhan Profesor Jurnalisme Desak NYT untuk Revisi Laporan Kekerasan Seksual Hamas 7 Oktober
Office for Visual Interaction
Gedung The New York Times. Dalam artikel mengulas tentang profesor jurnalisme yang menyerukan peninjauan independen atas artikel NYT yang belum diverifikasi tentang kekerasan seksual pada 7 Oktober. 

Saudari korban utama laporan tersebut, Gal Abdush, juga secara terbuka menyangkal bahwa saudara perempuannya dirudapaksa.

Abdush berkata NYT memanipulasi keluarganya untuk berita tersebut.

Laporan PBB baru-baru ini mengenai kekerasan seksual terhadap perempuan Israel dan Palestina pada tanggal 7 Oktober dan setelahnya, menemukan bahwa terdapat “alasan yang masuk akal” untuk meyakini bahwa kekerasan seksual terjadi di beberapa lokasi pada tanggal 7 Oktober.

Namun laporan tersebut menekankan bahwa tim ahli yang terdiri dari ahli patologi forensik dan analis sumber digital dan informasi, tidak mampu memverifikasi berbagai tuduhan kekerasan seksual pada 7 Oktober, termasuk terkait Kibbutz Be'eri.

“Setidaknya dua tuduhan kekerasan seksual yang diulang-ulang secara luas di media tidak berdasar, baik karena adanya informasi baru yang menggantikan atau adanya ketidakkonsistenan dalam fakta yang dikumpulkan,” kata laporan PBB.

Tim juga menghadapi tantangan terkait beberapa kesaksian, karena ada pernyataan yang dicabut, atau sumber yang meragukan ingatan mereka atau pernyataan sebelumnya yang muncul di media.

Sepanjang perang di Gaza, informasi yang salah tersebar secara luas.

BERITA REKOMENDASI

Ada berbagai contoh di mana outlet berita internasional mainstream melaporkan informasi yang tidak terverifikasi yang kemudian ternyata palsu.

Misalnya, laporan mengenai kepala bayi yang dimutilasi yang ternyata terbukti tidak benar.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas