Israel Salah Langkah di Jabalia, Al Qassam Robohkan 30 IDF Sekali Tepuk, Jenderal Ambruk di Zaytoun
Setidaknya 50 pasukan IDF roboh dalam satu hari pertempuran mematikan di tiga front Jalur Gaza tersebut, termasuk seorang petinggi militer Israel.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Israel Salah Langkah di Jabalia, Al Qassam Robohkan 30 IDF Sekali Tepuk, Jenderal Zionis Roboh di Zaytoun
TRIBUNNEWS.COM - Pertempuran sengit di jalur Gaza pada Minggu (12/5/2024) terbukti menjadi kesalahan langkah pasukan Israel (IDF) dalam strategi perluasan agresi militer mereka di wilayah Kantung Palestina tersebut.
Pertempuran yang terkonsentrasi di tiga front, Jabalia dan Zaytoun -Gaza Utara- dan Rafah -Gaza Selatan- dilaporkan menghasilkan jumlah korban luka terbesar di pihak IDF sejak dimulainya perang pada 7 Oktober silam.
Setidaknya 50 pasukan IDF roboh dalam satu hari pertempuran mematikan di tiga front Jalur Gaza tersebut, termasuk seorang petinggi militer Israel.
Baca juga: IDF Bawa Pasukan Buldozer ke Khan Yunis, Qassam Bertahan Mati-matian di Rafah, Hamas: Kuburan Israel
30 Tentara IDF Ambruk oleh Al-Qassam Sekali Tepuk di Jabalia
Korban luka -dan potensial menghasilkan korban jiwa- di pihak IDF paling besar disumbangkan oleh front pertempuran di Jabalia, Gaza Utara.
Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, lewat saluran Telegram mereka menyatakan, melakukan operasi penyergapan di sebuah bangunan di daerah yang dikenal sebagai al-Mabhouh, sebelah timur Jabaliya.
Al-Qassam mengumumkan pelaksanaan apa yang mereka gambarkan sebagai operasi kompleks itu dimulai dengan penyerangan terhadap tank Merkava Israel menggunakan roket Yassin 105.
Serangan terhadap tank itu membuat pasukan IDF terpaksa berlindung ke sebuah rumah yang disebut Al-Qassam sebagai lokasi jebakan.
Media Palestina melaporkan, penyergapan yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina itu menyasar sekitar 30 tentara Israel yang membarikade diri di dalam sebuah rumah di sebelah timur kawasan Jabalia.
"Setelah “tentara musuh melarikan diri ke .. sebuah rumah jebakan yang telah disiapkan sebelumnya, (rumah tersebut) diledakkan dan pasukan tersebut terbunuh dan terluka,” kata Al-Qassam.
Media Ibrani, Minggu malam kemarin, mengutip sumber militer di tentara Zionis yang mengatakan, sensor militer memberlakukan "larangan publikasi mengenai peristiwa keamanan serius yang terjadi di Jabalia dan menyatakan bahwa berita tersebut sangat disayangkan."
Baca juga: Al-Qassam Umumkan Sandera Inggris Tewas Karena Bom Israel, Hamas Susun Ulang Kekuatan di Gaza Utara
8 Tank Merkava Dihantam Roket Yassin 105
Selain pasukan, IDF juga menderita kerugian dalam hal kendaraan tempur mereka.
Dalam operasi penyergapan itu, sebanyak delapan tank Merkava-4 dan kendaraan pengangkut pasukan dihantam roket anti-tank Yassin 105 oleh Brgade Al-Qassam.
Al-Qassam menyiarkan video penargetan salah satu tank Merkava, di mana sebuah rudal anti-tank diledakkan oleh drone petempur milisi perlawanan di tank sebelah timur Jabalia.