Warga India yang Bekerja di PBB Ditembak Mati Tentara IDF, Apakah India akan Berani Mengecam Israel?
Waibhav Anil Kale, seorang staf PBB yang tewas ditembak mati Israel adalah seorang warga negara India, dia adalah mantan perwira India pangkat Kolonel
Penulis: Muhammad Barir
Pemerintah harus memberikan segala bantuan, dukungan, dan bantuan kepada istri dan dua anak Kolonel Kale di masa sulit ini, tambahnya.
PBB menyampaikan belasungkawa dan menyatakan permintaan maaf kepada India atas pembunuhan petugas tersebut.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dia "sangat sedih mengetahui kematian seorang anggota staf Departemen Keselamatan dan Keamanan PBB (DSS) dan cederanya staf DSS lainnya."
Pernyataan Farhan Haq, Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal, mengatakan bahwa Guterres mengutuk semua serangan terhadap personel PBB dan menyerukan penyelidikan penuh.
Haq mengatakan PBB yakin tembakan itu berasal dari sebuah tank di daerah tersebut.
Ketika ditanya bahwa hanya IDF yang memiliki tank di wilayah tersebut, Haq mengatakan di PBB, saya pikir itu asumsi yang aman, ya.
Apakah insiden ini akan membuat India menghentikan kerjasamanya dengan Israel, atau sebaliknya mereka terus membantu Israel dengan suplai senjata dan juga tenaga kerja.
Di masa-masa lalu, India diketahui kerap membantu Israel dalam konflik Gaza. Mereka bahkan memasok drone pembunuh untuk digunakan Israel di Gaza.
India juga telah memasok tenaga kerja ke Israel. Ribuan orang India didatangkan ke Israel sebagai tenaga kerja.
India telah memiliki hubungan pertahanan yang kuat dengan Israel selama dekade terakhir.
Koordinat Jalur yang Dilewati Diinfokan ke IDF, IDF Malah Tembak Sekalian
Tentara Israel menembak truk PBB di Gaza justru setelah diberitahu tentang jalur yang akan dilewati oleh pekerja PBB tersebut.
Setelah jalur diberitahukan kepada IDF, mereka malah sengaja menembak mati pekerja PBB.
Tentara Israel telah membunuh banyak pekerja bantuan setelah diberitahu tentang rute perjalanan mereka
PBB mengatakan pada 14 Mei bahwa militer Israel mengetahui rute perjalanan kendaraan PBB yang membawa anggota staf internasional Waibhav Anil Kale, 46, yang terbunuh oleh tembakan pada hari Senin saat melakukan perjalanan di Gaza.