Tank dan Pesawat Israel Bergantian Hancurkan Rumah dan Toko Sepanjang Jabalia
Tentara Israel mendapatkan perlawanan sengit dari pejuang Hamas di gang-gang sempit Jabalia di Gaza utara pada Jumat (17/5/2024).
Penulis: Hasanudin Aco
Ini dermaga pertama yang mencapai daerah kantong yang terkepung melalui laut dalam beberapa minggu.
PBB mengatakan pihaknya telah menyelesaikan rencana untuk mendistribusikan bantuan dan menegaskan kembali bahwa konvoi truk melalui darat – yang terganggu bulan ini karena serangan di Rafah – masih merupakan cara paling efisien untuk mendapatkan bantuan.
“Untuk mencegah kengerian kelaparan, kami harus menggunakan rute tercepat dan paling jelas untuk menjangkau masyarakat Gaza dan untuk itu, kami memerlukan akses melalui darat sekarang,” kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq.
Hamas menuntut diakhirinya pengepungan Israel dan menuduh Washington terlibat dalam kebijakan “kelaparan dan blokade” Israel.
Gedung Putih mengatakan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan akan mengunjungi Israel pada hari Minggu dan menekankan perlunya serangan yang ditujukan pada militan Hamas daripada serangan skala penuh terhadap Rafah dan menambahkan bahwa penting bagi Israel untuk membuka penyeberangan perbatasan Rafah. dengan Mesir segera.
IDF Klaim Bunuh 60 Anggota Hamas di Jabalia
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pasukannya telah membunuh lebih dari 60 pejuang Hamas di Jabalia dalam beberapa hari terakhir dan menempatkan gudang senjata di dekat kompleks perlindungan dalam apa yang digambarkan sebagai “serangan tingkat divisi”.
Operasi divisi biasanya melibatkan beberapa brigade yang masing-masing terdiri dari ribuan tentara, menjadikannya salah satu yang terbesar dalam perang.
“Pusat kendali tembakan Brigade ke-7 mengarahkan puluhan serangan udara untuk melenyapkan teroris dan menghancurkan infrastruktur teroris,” kata IDF.
Setidaknya 35.303 warga Palestina kini telah terbunuh sejak serangan Israel ke Gaza 7 Oktober 2023 lalu.
Israel mengatakan mereka harus menghancurkan Hamas demi keselamatan mereka sendiri setelah kematian 1.200 orang pada 7 Oktober, dan membebaskan 128 sandera dari 253 orang yang diculik oleh militan, menurut penghitungan mereka.
Untuk mencapai hal tersebut, Israel mengatakan mereka harus merebut Rafah, tempat sekitar setengah dari 2,3 juta penduduk wilayah tersebut mencari perlindungan dari pertempuran di wilayah utara.
Israel mengatakan pada hari Jumat bahwa pasukannya telah mengambil jenazah tiga orang yang tewas di festival musik Nova di Israel pada 7 Oktober dan dibawa ke Gaza.
Sebagai tanggapan, Hamas mengatakan negosiasi adalah satu-satunya cara bagi Israel untuk mengambil sandera hidup-hidup.