Sinyal dari Helikopter Presiden Iran yang Jatuh Sudah Terdeteksi, Panglima IRGC Pimpin Pencarian
Sinyal dilaporkan telah terdeteksi oleh angkatan bersenjata dari helikopter dan telepon seluler anggota awak pesawat.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Hingga kini, baik IRNA maupun TV pemerintah belum memberikan informasi apa pun mengenai kondisi Raisi.
TV pemerintah menayangkan gambar ratusan jamaah, beberapa dengan tangan terulur dalam doa, berdoa di Kuil Imam Reza di kota Masyhad, salah satu situs paling suci Islam Syiah, serta di Qom dan lokasi lain di seluruh negeri.
Saluran utama televisi pemerintah menayangkan doa tersebut tanpa henti.
Dalam komentar yang disiarkan di TV pemerintah, Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi mengatakan:
“Presiden dan perusahaan yang terhormat sedang dalam perjalanan kembali dengan beberapa helikopter dan salah satu helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena cuaca buruk dan kabut.”
“Berbagai tim penyelamat sedang dalam perjalanan ke wilayah tersebut tetapi karena cuaca buruk dan kabut, mungkin perlu waktu bagi mereka untuk mencapai helikopter.”
IRNA menyebut kawasan itu sebagai “hutan” dan wilayah tersebut juga dikenal bergunung-gunung.
Baca juga: Dua Tokoh yang Selamat dalam Rombongan Insiden Jatuhnya Helikopter Presiden Iran
TV pemerintah menayangkan gambar SUV yang melaju melalui kawasan hutan dan mengatakan mereka terhambat oleh kondisi cuaca buruk, termasuk hujan lebat dan angin.
Tim penyelamat pun terlihat berjalan di tengah kabut.
Sebuah helikopter penyelamat mencoba mencapai daerah yang diyakini pihak berwenang sebagai tempat helikopter Raisi berada, tetapi tidak dapat mendarat karena kabut tebal, kata juru bicara layanan darurat Babak Yektaparast kepada IRNA.
Menjelang malam, kementerian pertahanan Turki mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan kendaraan arial tak berawak dan bersiap mengirim helikopter dengan kemampuan penglihatan malam untuk bergabung dalam upaya pencarian dan penyelamatan.
Baca juga: 5 Hal tentang Kecelakaan Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi
Jauh setelah matahari terbenam, juru bicara pemerintah Iran Ali Bahadori Jahromi mengakui bahwa “kami mengalami kondisi yang sulit dan rumit” dalam pencarian.
“Merupakan hak masyarakat dan media untuk mengetahui pemberitaan terkini mengenai kecelakaan helikopter yang dialami presiden, namun mengingat koordinat lokasi kejadian dan kondisi cuaca, 'belum ada' kabar baru apapun hingga saat ini,” ujarnya.
“Pada saat-saat seperti ini, kesabaran, doa, dan kepercayaan pada kelompok bantuan adalah jalan ke depan," jelas dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti)