Baru Sehari Beroperasi, Dermaga Terapung Gaza Sudah 'Minta Korban' Dua Tentara Amerika
Insiden yang menimpa dua tentara AS ini dilaporkan terjadi sehari setelah dermaga apung dioperasikan untuk menyalurkan bantuan ke Gaza.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Baru Sehari Beroperasi, Dermaga Apung Gaza Sudah Minta Korban Dua Tentara Amerika
TRIBUNNEWS.COM - Dua tentara Amerika Serikat dilaporkan mengalami luka-luka pada hari Kamis dalam kecelakaan kerja di area dermaga terapung di lepas pantai Gaza.
Kecelakaan kerja yang menimpa dua tentara AS ini dilaporkan terjadi sehari setelah dermaga apung dioperasikan untuk menyalurkan bantuan.
Pihak pasukan AS menyatakan dua tentara mereka mengalami luka ringan.
Baca juga: Jenderal Mesir Soal Pelabuhan Gaza: Sampulnya Kemanusiaan, Dalamnya Penuh Intrik Kotor AS-Israel
Namun menurut apa yang dilaporkan oleh Channel 7 Israel, mereka dipindahkan ke rumah sakit melalui pelabuhan Ashdod untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
"Keadaan atau rincian kecelakaan kerja yang menyebabkan cederanya kedua tentara AS tersebut masih belum jelas, namun hal itu terjadi seiring dengan dimulainya pekerjaan yang lebih luas di pelabuhan, dan Komando Pusat AS, Centcom mengumumkan bahwa lebih dari 569 metrik ton bantuan kemanusiaan telah dikirim ke Gaza melalui dermaga sementara sejauh ini," tulis laporan tersebut.
Presiden AS Joe Biden untuk pertama kalinya mengumumkan rencana untuk mendirikan pelabuhan terapung pada awal Maret, mengingat hambatan Israel dalam mengirimkan bantuan melalui darat, yang memperburuk kondisi kemanusiaan di Gaza.
Diserbu Warga Palestina
Pascadibukanya dermaga tersebut Rabu, sebanyak 170 metrik ton makanan kaya nutrisi serta ratusan ton bantuan kemanusian mulai dipindahkan ke truk menuju kawasan konflik Gaza.
"Lebih banyak bantuan dari AS dan negara-negara lain terus berdatangan di Siprus, dimana bantuan tersebut akan dimuat ke kapal untuk dikirim melalui dermaga," ujar Presiden Amerika Serikat Joe Biden di X.
Baca juga: Seruan Serangan Besar ke Mesir Menggema di Israel: Tolak Hamastan dan Fathistan di Gaza Pasca-Perang
Pengiriman tersebut adalah yang pertama dalam operasi yang diantisipasi oleh para pejabat militer Amerika.
AS tak sendiri, pengoperasian dermaga apung Gaza juga turut dilakukan Program Pangan Dunia (WFP).
Setelah bantuan rampung dipindahkan dari kapal ke truk nantinya paket kemanusian yang berisi makanan, air, tempat tinggal dan pasokan medis akan diangkut ke gudangnya di Deir Al Balah di Gaza tengah untuk didistribusikan, sebagaimana dikutip dari BBC International.
Dari cuplikan foto yang beredar di sosial media, Warga Gaza tampak menyerbu truk yang membawa bantuan yang dikirim ke Gaza melalui dermaga apung buatan AS di lepas pantai Jalur Gaza pada Jumat (17/5/2024)
Puluhan warga terlihat berlarian menuju truk bantuan, menanti pembagian bahan pangan setelah 10 hari terakhir 2,2 juta warga Gaza tidak menerima pasokan bahan pangan dan medis lantaran Israel terus melakukan serangan genosida di wilayah tersebut.