Lagi, Dua Negara di Eropa Bulan Depan Susul Spanyol, Norwegia, dan Irlandia Akui Negara Palestina
Terindikasi, dua negara berikutnya dari Eropa, Slovenia dan Belgia segera menyusul negara-negara yang sudah lebih dulu mengakui Negara Palestina.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Hambatan terbesar bagi pembentukan negara Palestina pada bulan Februari 2024, serupa dengan hambatan terbesar yang sudah ada sejak sebelum 7 Oktober,” tulis Dahlia Scheindlin, seorang peneliti di lembaga pemikir AS, Century International, yang berbasis di Tel Aviv, pada bulan Februari lalu.
"Pertama dan terpenting, pemimpin politik Israel berdedikasi untuk mencegah kemerdekaan Palestina dengan segala cara. Kedua, kepemimpinan Palestina benar-benar terpecah dan hampir tidak memiliki legitimasi domestik. Semua hambatan ini semakin parah sejak 7 Oktober,” tulisnya.
"Jika Anda menggunakan katakanlah sebuah tongkat ajaib dan tiba-tiba menciptakan sebuah pengakuan terhadap negara Palestina, masih akan ada masalah besar di lapangan,” kata analis Timur Tengah Leech-Ngo.
"Ada pendudukan, pemukiman [ilegal], kehancuran di Gaza dan kurangnya kendali atas perbatasan serta pertanyaan tentang siapa yang mengendalikan Yerusalem. Ada banyak masalah terkait status final yang tidak akan terselesaikan secara tiba-tiba, bahkan jika Anda bisa mengayunkan tongkat ajaib,” tutupnya.