Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balas Agresi IDF, Hizbullah Luncurkan Parade Drone Kamikaze ke Markas Komando Divisi Galilea Israel

Hizbullah melancarkan serangan udara dengan drone ke Israel. Sasarannya adalah markas komando Front Timur yang baru didirikan di Divisi Galilea

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Balas Agresi IDF, Hizbullah Luncurkan Parade Drone Kamikaze ke Markas Komando Divisi Galilea Israel
shfqnws/tangkap layar
Hizbullah melancarkan serangan udara dengan drone ke Israel. Sasarannya adalah markas komando Front Timur yang baru didirikan di Divisi Galilea, Senin (3/6/2024). 

Bentrokan yang terjadi di sepanjang perbatasan telah mengakibatkan banyak korban jiwa di kedua belah pihak.

Menurut angka Israel, ada sepuluh kematian warga sipil dan terbunuhnya 14 tentara dan cadangan di pihak Israel.

Baca juga: Hizbullah Menggila, Israel Perpanjang Booking Hotel Pemukim Utara yang Mengungsi Hingga Akhir Tahun

Seorang tentara Israel mengarahkan kendaraan militer di dekat kota selatan Ashkelon pada 8 Oktober 2023. Meningkatnya kekerasan antara Israel dan Hamas telah menewaskan hampir 1.000 orang sejak pejuang Palestina melancarkan serangan mendadak besar-besaran, kata para pejabat pada Minggu, seperti yang diperingatkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari perang yang
Seorang tentara Israel mengarahkan kendaraan militer di dekat kota selatan Ashkelon pada 8 Oktober 2023. Meningkatnya kekerasan antara Israel dan Hamas telah menewaskan hampir 1.000 orang sejak pejuang Palestina melancarkan serangan mendadak besar-besaran, kata para pejabat pada Minggu, seperti yang diperingatkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari perang yang "panjang dan sulit" di masa depan. (GIL COHEN-MAGEN / AFP) (AFP/GIL COHEN-MAGEN)

Para analis berpendapat, jumlah korban tewas sebenarnya di kalangan tentara Israel mungkin lebih tinggi, namun Israel menahan diri untuk mengungkapkan jumlah sebenarnya karena kekhawatiran tentang potensi peningkatan perlawanan serta kemunduran psikologis para pasukan dan pemukimnya.

Hizbullah telah melaporkan kematian lebih dari 300 anggotanya selama bentrokan tersebut.

Selain itu, sekitar 60 agen dari kelompok faksi perlawanan lain Lebanon, seorang tentara Lebanon, dan sejumlah warga sipil juga tewas di Lebanon.

Israel telah mengeluarkan peringatan potensi tindakan militer terhadap Hizbullah.

Sebaliknya, Hizbullah juga menyatakan kesiapannya untuk berperang sampai “Israel tersingkir.”

Baca juga: Tuntaskan Latihan Perang, Brigade Golani Israel Bersiap Serbu Lebanon, Hizbullah Sediakan Kejutan

BERITA TERKAIT

Pada hari Minggu, pasukan Israel mengumumkan selesainya latihan simulasi perang komprehensif yang dilakukan selama seminggu terakhir.

Latihan ini, dipimpin oleh Komando Utara bersama dengan direktorat dan sayap Staf Umum lainnya, dirancang untuk mempersiapkan potensi eskalasi dengan Hizbullah.

Jadi Samsak Hizbullah

Media Israel melaporkan perkembangan perang yang sedang berlangsung di front utara dan menyebut Hizbullah mengubah Israel menjadi karung tinju (samsak).

Laporan tersebut membahas kemampuan militer Hizbullah dan penanganan pengembangan lapangan.

"Perlawaan di Lebanon hanya menggunakan 5 persen dari persenjataannya selama bulan-bulan pertempuran ini sebagai tempat uji coba melawan tentara Israel," lapor Ynet, mengutip tentara pendudukan.

Situs berita tersebut menambahkan bahwa Hizbullah “setiap hari berusaha menerobos sistem pertahanan udara dan mengambil pelajaran".

"Hal ini menjadi jelas dengan sudut peluncuran yang berbeda-beda yang digunakan Hizbullah, konsentrasi peluncuran, dan jumlah bahan peledak yang berbeda-beda setiap senjata yang ditembakkan, di antara faktor-faktor lainnya," terang situs berita itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas