Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa yang Dilakukan Komando Operasi Khusus AS dan Agen Lapangan CIA di Gaza? Intelijen Israel Lemah

Bantuan dari agen lapangan intelijen AS membuktikan kelemahan Intelijen Israel. Terungkap JSOC pasukan komando khusus AS siap turun ke Gaza

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Apa yang Dilakukan Komando Operasi Khusus AS dan Agen Lapangan CIA di Gaza? Intelijen Israel Lemah
khaberni/HO
Pasukan pendudukan Israel (IDF) mengawal para sandera yang bisa dibebaskan dalam operasi di Nuseirat, Gaza Tengah, Sabtu (8/6/2024). Dalam operasi itu untuk menyelamatkan 4 orang sandera, Israel membantai sebanyak 274 warga Palestina. 

Seorang pejabat Amerika mengatakan bahwa anggota CIA mulai bertemu dengan rekan-rekan mereka di negara tersebut “setiap hari.”

Para pejabat dan mantan pejabat Amerika dan Israel mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa pada minggu-minggu pertama perang, para pejabat Israel meminta informasi spesifik dari Amerika untuk membantu mengisi "kesenjangan" mengenai apa yang mereka ketahui dari sumber mereka sendiri tentang keberadaan para tahanan.

Menurut surat kabar tersebut, “Ini mencakup informasi spesifik, serta teknik dan keahlian untuk menganalisis gambar dalam jumlah besar untuk menghasilkan gambar yang lebih detail, termasuk gambar tiga dimensi dari medan di Gaza.”

Surat kabar yang sama mengutip seorang pejabat senior Israel yang mengatakan bahwa mereka "memberi kami beberapa kemampuan yang tidak kami miliki sebelum tanggal 7 Oktober,".

Sementara pejabat senior Israel lainnya mengindikasikan bahwa Amerika Serikat memberikan citra satelit yang sangat rinci yang tidak dimiliki Israel.

Intelijen Israel Lemah di Jalur Gaza

Menurut surat kabar tersebut, operasi untuk membebaskan keempat tahanan tersebut bergantung pada informasi akurat tentang lokasi para tahanan.

Laporan menambahkan, “tingkat intelijen yang 'dapat ditindaklanjuti' adalah sesuatu yang tidak dimiliki Israel selama bertahun-tahun di Gaza, karena terlalu bergantung pada sumber daya manusia, teknologi, dan kegagalan membangun jaringan mata-mata manusia di lapangan.”

BERITA REKOMENDASI

Ini mengindikasikan, intelijen Israel yang tersohor tersebut ternyata lemah dalam kapasitasnya menggali informasi sensitif di Gaza

Para pejabat mengatakan kepada surat kabar tersebut kalau pengolahan data dan analisis intelijen baru dilakukan setelah pasukan IDF di lapangan melakukan penyerbuan ke titik-titik yang dicurigai sebagai lokasi Hamas.

"Analis intelijen Israel menemukan informasi intelijen yang berguna di antara server, komputer, ponsel, laptop, dan dokumen lain yang ditemukan di “tempat persembunyian atau pusat komando Hamas,” tulis laporan tersebut.

Laporan mencatat kalau analis AS juga ikut membantu menggali sumber-sumber tersebut untuk mendapatkan bukti keberadaan tahanan Israel di Gaza.

Surat kabar tersebut mengutip seorang pejabat senior Israel yang mengatakan, “Menggabungkan informasi yang diperoleh dari catatan elektronik dan fisik dengan sumber intelijen lainnya membantu Israel menentukan lokasi para tahanan selama dua operasi penyelamatan sebelum operasi minggu lalu.”

Tentara AS berpatroli di daerah kota Tal Hamis, tenggara kota Qameshli di provinsi Hasakeh timur laut Suriah, pada 24 Januari 2024.
Tentara AS berpatroli di daerah kota Tal Hamis, tenggara kota Qameshli di provinsi Hasakeh timur laut Suriah, pada 24 Januari 2024. (Delil SOULEIMAN / AFP)

JSOC Siap Terjun ke Gaza

Selain informasi intelijen yang diberikan oleh Amerika Serikat, surat kabar tersebut mengungkapkan bahwa pasukan operasi khusus Amerika telah bersiap memasuki Jalur Gaza pada hari-hari pertama perang dengan tujuan untuk mengambil (membebaskan) tahanan Amerika yang berada di tangah Hamas dalam serangan 7 Oktober 2023.

“Anggota Komando Operasi Khusus Gabungan (JSOC), pasukan operasi khusus elite dengan pengalaman mendalam dalam operasi penyelamatan sandera, tiba di Israel pada hari-hari awal perang,” katan laporan itu mengutip pejabat Amerika.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas