Pertama Kalinya, Houthi Gunakan Rudal Hipersonik Buatan Sendiri untuk Serang Kapal Israel
Kelompok Houthi atau Ansarallah di Yaman membuat kejutan karena menyerang kapal Israel dengan rudal hipersonik buatan sendiri.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
Sebelumnya, Houthi beberapa serangan jarak jauh, tetapi kebanyakan dilakukan di wilayah darat Yaman.
Pada bulan April lalu, Houthi menyerang MSC Orion di posisi yang berjarak 300 hingga 400 mil laut dari tanah Yaman.
Beberapa bulan silam Houthi juga merilis rekaman rudal hipersonik buatan sendiri yang ditembakkan ke Kota Eilat, Israel.
Pejabat Israel kemudian mengonfirmasi bahwa kota pelabuhan itu telah diserang, tetapi menyebut tidak ada kerusakan atau korban luka.
Pada bulan Maret kemarin, media melaporkan bahwa Houthi mulai memproduksi rudal hipersonik mereka sendiri. Rudal itu sudah diuji coba dan mampu mencapai targetnya.
Laporan menyebutkan rudal itu akan digunakan untun mengancam kapal-kapal yang berlayar lebih jauh ke Samudra Hindia.
Adapu laporan yang menyebutkan bahwa Iran memberi Houthi rudal baru. Kelompok itu merilis foto dan video rudal yang diberi nama Hatem 2.
Houthi terus menyerang kapal terafiliasi Israel sejak November 2023 sebagai bentuk dukungannya kepada warga Palestina di Gaza.
Kelompok itu mengaku tidak akan menghentikan serangannya hingga Israel menghentikan agresi di Gaza.
Karena serangan-serangan Houthi, aktivitas pelayaran di Laut Merah menurun drastis.
Baca juga: Populer Internasional: 5 Situs Israel Diserang Drone Hizbullah - Kolaborasi Houthi dan Militan Irak
(Tribunnews/Febri)