Keir Starmer
Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer menjadi Perdana Menteri Inggris menggantikan Rishi Sunak. Siapa Keir Starmer? Simak profilnya berikut ini.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
"Ini adalah ciri-ciri yang cukup penting bahkan jika Anda tidak setuju dengan suatu kebijakan. Dan dia tampil sebagai orang yang moderat," kata Grieve kepada The Times.
Starmer menganggap keberhasilannya dalam melakukan reposisi strategis terhadap Partai Buruh merupakan indikasi dari hal yang konstan sepanjang hidupnya yakni dorongan untuk sukses.
"Jika Anda dilahirkan tanpa hak istimewa, Anda tidak punya waktu untuk bermain-main. Anda tidak bisa mengatasi masalah tanpa memperbaikinya, dan Anda tidak menyerah pada naluri organisasi yang tidak mau menghadapi perubahan," papar Starmer.
Pada 2015, ia menjadi anggota parlemen untuk wilayah Holborn dan St Pancras di London utara.
Dia bertugas di tim mantan pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, sebagai menteri oposisi bidang Brexit.
Pada jabatan itu dia mengatakan referendum kedua soal Uni Eropa harus dipertimbangkan.
Menyusul kekalahan telak Partai Buruh pada pemilihan umum tahun 2019, Sir Keir mencalonkan diri sebagai pemimpin partai tersebut - yang dimenangkannya pada April 2020.
Dalam pidato kemenangannya, ia berjanji untuk memimpin Partai Buruh "ke era baru dengan keyakinan dan harapan".
Biodata
Nama: Sir Keir Rodney Starmer KCB PC QC
Panggilan Keir Starmer
Kelahiran: 2 September 1962, Southwark, London, Britania Raya
Usia: 61 tahun
Partai: Partai Buruh
Pasangan: Victoria Starmer
Pendidikan: Reigate Grammar School (1974–1981), St Edmund Hall, Universitas Oxford, Universitas Leeds
Buku: The Road Ahead, Blackstone's Human Rights Digest
Jabatan saat ini: Perdana Menteri Britania Raya sejak 2024
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)