Penembak Trump Bikin Kaget Secret Sevice, Jarak Tembak Cuma 150 Meter, Apa Tugas Tim Hawk Eye?
Dinas Rahasia AS sedang menyelidiki bagaimana penembak Trump bisa sedekat dengan sang calon presiden dan menembak berkali-kali.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
tangkap layar Gene J. Puskar/AP
Anggota sniper pihak kepolisian Amerika Serikat (AS) melepaskan tembakan balasan setelah penembakan yang menargetkan mantan Presiden AS, Donald Trump saat berbicara di kampanye umum pemilihan presiden di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024).
Jaksa Agung Merrick Garland mengatakan Departemen Kehakiman "akan menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk melakukan penyelidikan ini."
“Hati saya bersama mantan Presiden, mereka yang terluka, dan keluarga penonton yang tewas dalam serangan mengerikan ini,” kata Garland dalam sebuah pernyataan.
“Kami tidak akan mentolerir kekerasan dalam bentuk apa pun, dan kekerasan seperti ini merupakan serangan terhadap demokrasi kami.”
(oln/AP/*)
Berita Rekomendasi