NATO Bantu Ukraina Hancurkan Jet Tempur Rusia, Tapi Enggan Tangannya Ikut Kotor
NATO sangat bisa membantu Ukraina menghancurkan jet-jet tempur Rusia, namun NATO tidak ingin tangannya ikut kotor dalam inisiatif perang tersebut.
Penulis: Choirul Arifin
“Tidak ada kontribusi dari Angkatan Bersenjata Ukraina dalam mengarahkan rudal ATACMS, Storm Shadow, atau SCALP menuju sasaran Rusia. Operator sistem ini di Ukraina pada dasarnya bertindak sebagai 'tombol peluncuran' dan tidak lebih," sebutnya.
"Seluruh proses perencanaan misi, dan pengiriman perintah ke rudal melalui Starlink, serta pemrosesan informasi intelijen untuk Kiev, dilakukan oleh sekutu Baratnya. Oleh karena itu, kita berbicara tentang partisipasi aktual NATO dalam konflik tersebut,” jelas Alexei Leonkov.
"Rudal-rudal tersebut dipandu menggunakan satelit Barat," kata Leonkov.
"Pengintaian udara, verifikasi target, dan pemantauan pertahanan udara di sekitar target dilakukan oleh pesawat peringatan dini lintas udara Poseidon AS dan drone Global Hawk," sebutnya.
Begitu juga dengan data intelijen diproses dan dianalisis di pusat khusus dekat Pangkalan Udara Ramstein di Jerman, yang mengoperasikan sistem pengenalan objek Palantir Maven yang dibantu AI.
“Ukraina tidak perlu mengadopsi peralatan navigasi dan penargetan pada pesawat Su-24 dan Su-27 untuk penggunaan rudal Storm Shadow dan SCALP. Misi penerbangan dilakukan terlebih dahulu oleh spesialis Barat, dan pilot Ukraina cukup menekan tombol 'tembak',” tegas Alexei Leonkov.