Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah Sebut Israel Gagal Capai Tujuan, Kini Lakukan Pembantaian untuk Tutupi Kegagalannya

Hizbullah menyebut Israel telah gagal capai tujuan usai perang di Gaza, namun malah lakukan pembantaian untuk tutupi kegagalannya.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Hizbullah Sebut Israel Gagal Capai Tujuan, Kini Lakukan Pembantaian untuk Tutupi Kegagalannya
AFP/EYAD BABA
Seorang wanita Palestina bereaksi setelah pemboman militer Israel terhadap UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina) yang mengelola sekolah Abu Araban, yang berubah menjadi tempat berlindung, tempat pengungsi internal Palestina tinggal, di kamp pengungsi Nuseirat, di Jalur Gaza tengah. 14 Juli 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina. - Serangan terhadap situs Abu Araban yang dikelola PBB di kamp Nuseirat di Gaza tengah adalah yang kelima terhadap sebuah sekolah yang berubah menjadi tempat penampungan dalam delapan hari. Sekolah Abu Araban menampung ribuan pengungsi, kata juru bicara badan pertahanan sipil Mahmud Bassal kepada AFP, sambil menambahkan bahwa sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak. (Photo by Eyad BABA / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam pidatonya, Rabu (17/7/2024) menyebut Israel telah gagal mencapai tujuannya.

Yakni usai hampir 10 bulan berperang melawan Hamas dan kelompok perlawanan Palestina di Gaza.

Nasrallah mencatat Israel gagal mencapai tujuannya dan kini malah melakukan pembantaian untuk menutupi kegagalannya. 

Diketahui Israel terus melakukan serangan brutalnya di Gaza, menewaskan warga sipil di sana, di mana mayoritas perempuan dan anak-anak, mengutip Palestine Chronicle.

Nasarallah juga menyoroti soal Israel yang kekurangan pesawat tempur dan tank dan menganggap Amerika Serikat (AS) bertanggung jawab memasok senjata yang digunakan dalam konflik tersebut.

Hizbullah Ancam Habisi Israel

Kelompok Hizbullah Lebanon telah mengeluarkan peringatan keras kepada Israel agar tidak melancarkan perang terhadap Lebanon, juga Palestina.

Mohammad Raad, ketua Blok Loyalitas kepada Perlawanan Hizbullah, menyatakan Selasa (16/7/2024) bahwa Israel tidak mampu memperluas perangnya ke Lebanon karena pasukan Israel (IDF) yang kelelahan. 

BERITA TERKAIT

Bahkan dirinya mengkritik taktik perang psikologis Israel.

Raad juga menyatakan, pejuang perlawanan Hizbullah terus melemahkan kemampuan Israel.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, dalam pidatonya, Rabu (17/7/2024) menyebut akan membalas Israel, jika negara zionis tersebut terus melakukan serangan terhadap warga sipil.

Baca juga: Hizbullah Ancam Habisi Israel, Sebut IDF Sudah Lemah dan Kelelahan, Tak Mampu Perluas Perang

Hizbullah akan membalasnya dengan menargetkan pemukiman baru dan ilegal Israel dengan rudal, mengutip Palestine Chronicle.

Tak hanya itu, ia memperingatkan tank Israel yang memasuki Lebanon akan menghadapi konsekuensi yang parah. 

Nasrallah membela tindakan perlawanan di Gaza, dan membenarkan apa yang dilakukan Hamas.

Menandai pembukaan front dukungan Lebanon dalam pertempuran Banjir Al-Aqsa sebagai kemenangan bagi rakyat Palestina.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas