Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kamala Harris dapat Dukungan Tokoh-tokoh Penting Partai Demokrat, Termasuk Bill dan Hillary Clinton

Harris dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan melalui kampanye Biden mengatakan, dirinya merasa terhormat mendapat dukungan dari presiden

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kamala Harris dapat Dukungan Tokoh-tokoh Penting Partai Demokrat, Termasuk Bill dan Hillary Clinton
AFP/SAUL LOEB
Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara dari jarak jauh di Generation Equality Forum di Paris dari Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Washington, DC, 30 Juni 2021. - Joe Biden pada 21 Juli 2024 mengundurkan diri dari pemilihan presiden AS dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon baru dari Partai Demokrat, dalam langkah mengejutkan yang mengubah persaingan luar biasa untuk Gedung Putih pada 2024. Biden, 81, mengatakan bahwa ia bertindak demi "kepentingan terbaik partainya dan negara" dengan tunduk pada tekanan selama berminggu-minggu setelah debat yang gagal pada bulan Juni melawan Donald Trump memicu kekhawatiran tentang usia dan kebugaran mentalnya. (Photo by SAUL LOEB / AFP) 

Ketua Partai Demokrat, Jamie Harrison mengatakan, osok Kamala Harris selaku cawapres tak serta-merta bakal maju menjadi capres meskipun Joe Biden resmi mendukungnya.

"Dalam beberapa hari mendatang, Partai akan melakukan proses terbuka dan tertib untuk menentukan siapa yang maju sebagai capres dari Partai Demokrat," kata Harrison.

Dikutip Tribunnews dari Guardian, secara tersirat menyatakan bahwa peluang dari kandidat selain Kamala Harris masih tetap terbuka untuk tampil menggantikan Joe Biden.




"Fokus kami saat ini adalah untuk tetap bersatu guna memilih seorang kandidat yang dapat mengalahkan Donald Trump pada bulan November mendatang dan proses ini akan diatur oleh aturan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Partai," terang Harrison.

Harrison juga menyatakan bahwa penunjukkan pengganti Joe Biden nantinya tidak bakal berlangsung secara bertele-tele mengingat Pilpres AS bakal digelar dalam kurun waktu 4 bulan lagi.

"Dalam waktu singkat, rakyat Amerika akan mendengar dari Partai Demokrat mengenai langkah-langkah berikutnya dan jalur yang akan diambil dalam proses penominasian," katanya.

Keputusan ini juga dinyatakan oleh Jamie untuk menjawab kritik dari Ketua DPR AS, Mike Johnson yang merupakan kader dari Partai Republik.

BERITA TERKAIT

Johnson menilai Partai Demokrat bakal mengkhianati para pemilihnya yang sebelumnya menunjuk Joe Biden bila mereka memutuskan Kamala Harris untuk menjadi Capres pengganti secara otomatis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas