Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kamala Harris dan Pohon Kelapa yang Banyak Dicari di Google, Apa Hubungannya?

Calon kuat Presiden AS dari Demokrat Kamala Harris identik dengan pohon kelapa. Begini ceritanya.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Kamala Harris dan Pohon Kelapa yang Banyak Dicari di Google, Apa Hubungannya?
Kolase foto AFP/X
Kamala Harris dan foto senator Demokrat panjat pohon kelapa. 

"Ibu saya, terkadang menyulitkan kami dan ia berkata kepada kami saya tidak tahu apa yang salah dengan kalian, anak muda. Kalian pikir kalian baru saja jatuh dari pohon kelapa?'" kata Kamala Harris sambil tertawa.

"Anda ada dalam konteks semua hal yang Anda jalani dan apa yang terjadi sebelum Anda," tambahnya.

Tak butuh lama media sosial membuat meme. Yang pertama muncul pada bulan Februari tahun ini.

Ada saat ketika seseorang tidak dapat melewati X tanpa melihat setidaknya beberapa meme dan simbol ini.

Simbol dan Meme Pohon Kelapa 2.0

Kemudian, muncullah debat Presiden antara Biden dan Trump dan meme itu pun terlahir kembali.

Banyak yang meminta Biden untuk mundur dan para pendukung Harris datang dengan membawa pohon kelapa begitu banyak.

Meme dan simbol ini adalah bagian dari dukungan yang lebih besar untuk Harris dan apa yang ia bawa ke meja politik.

Berita Rekomendasi

Namun Harris dan meme memiliki sejarah yang lebih panjang.

Bahkan sebelum menjadi Wakil Presiden Biden, ucapan Harris "Kita berhasil, Joe" menjadi viral.

Tawanya, gerakan tariannya, dan meme yang terkait dengan hal ini memiliki dunia paralelnya sendiri.

Pohon kelapa menjadi viral karena dua kemungkinan alasan.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden resmi mundur dari bursa pencalonan presiden pada Pilpres 2024.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden resmi mundur dari bursa pencalonan presiden pada Pilpres 2024. (Tribunnews.com)

Kenapa Pohon Kelapa Jadi Viral

Salah satu alasannya adalah karena kaum demokrat muda mendukung Kamala Harris dan mereka adalah yang paling banyak muncul di internet.

Alasan kedua adalah karena mereka juga yang paling tidak puas dengan kinerja Presiden Joe Biden.

"Keunggulan Harris di dunia maya dapat membantu Partai Demokrat mendapatkan dukungan baru di kalangan anak muda termasuk kreator konten ternama  yang ragu untuk memilih Biden lagi karena kebijakan iklimnya, dukungannya terhadap perang Israel di Gaza, penanganan pandemi yang tidak tepat, dan penandatanganan RUU yang dapat melarang TikTok," tulis Taylor Lorenz, reporter Washington Post.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas