Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kamala Harris Panen Dukungan, Sukses Kumpulkan Dana Kampanye Rp3,2 Triliun Dalam Waktu Seminggu

Kamala Harris belakangan menjadi sorotan warga AS, Harris dengan cepat mengumpulkan dukungan dari sejumlah pihak termasuk para kader Partai Demokrat

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kamala Harris Panen Dukungan, Sukses Kumpulkan Dana Kampanye Rp3,2 Triliun Dalam Waktu Seminggu
AFP/Montinique Monroe
Capres AS dari Partai Demokrat Kamala Harris 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Pasca ditunjuk maju oleh Joe Biden, Kamala Harris kini mulai banjir dukungan. Bahkan dalam sepekan terakhir Wakil Presiden Ke 49 AS ini sukses menggalang dana kampanye sebesar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp3,2 triliun.

Menurut seorang pejabat kampanye, galang dana itu berhasil melampaui target awal sebesar 400.000 dolar AS. Adapun sebanyak 66 persen dana kampanye yang di galang berasal dari para donatur pemula yang belakangan aktif menggembar-gemborkan kemenangan Kamala Harris di bursa Pilpres AS 2024, mengutip dari Reuters.

“Dalam seminggu sejak kami memulai, @KamalaHarris sudah berhasil mengumpulkan 200 juta dolar,” kata wakil manajer kampanye Harris, Rob Flaherty, di X.

Baca juga: Trump Sebut Netanyahu Sudah Lakukan Pertemuan yang Sangat Hina dengan Kamala Harris

Nama Kamala Harris belakangan menjadi sorotan warga AS, Harris dengan cepat mengumpulkan dukungan dari sejumlah pihak termasuk para kader Partai Demokrat. Mereka kompak memberikan dukungan agar Kamala Harris maju melawan Trump di bursa Pilpres AS.

Saking banyaknya dukungan yang mengalir untuk Harris, menurut jajak pendapat atau Quick Count sementara yang digelar Reuters/Ipsos, posisi Kamala Harris saat ini unggul tipis dua poin persentase dibandingkan Trump.

Membalikan posisi Trump dalam jajak pendapat minggu lalu, dimana saat itu posisi Trump unggul dua poin dibanding Joe Biden, sebelum ia mundur dari pencalonan presiden.

Berita Rekomendasi

Hasil serupa juga terlihat dalam survei yang digelar NPR menempatkan Kamala Harris sedikit lebih unggul dengan perolehan 50 persen dibandingkan Trump yang hanya mendapat 49 persen.

Sementara menurut 56 persen pemilih terdaftar AS setuju apabila Harris memenangkan Pilpres AS, mereka menganggap Kamala Harris sebagai sosok yang cerdas secara mental dan mampu menghadapi tantangan, angka itu lebih unggul ketimbang Donald Trump yang hanya mengantongi 49 persen suara.

Kamala Harris Siap Kalahkan Trump

Hingga saat ini partai Demokrat belum resmi mengusung Kamala Harris maju ke bursa Pilpres AS 2024. Meski begitu juru kampanye Harris mengungkap bahwa pihaknya telah mendapat dukungan dari sejumlah elemen masyarakat.

Kamala Harris, kandidat Calon presiden (Capres) yang ditunjuk maju Joe Biden mewakili partai Demokrat bahkan mengaku siap berduel dengan lawannya dari Partai Republik Donald Trump dalam debat Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024.

Baca juga: Obama dan Istrinya Resmi Dukung Kamala Harris Jadi Capres AS 2024

"Saya siap, ayo kita mulai," tegas Harris saat berbicara dengan wartawan, dikutip dari Newsweek.

“Banyak dari Anda yang bertanya kepada saya tentang debat tersebut, dan saya memberitahu Anda bahwa saya siap untuk berdebat dengan Donald Trump. Saya telah menyetujui debat tanggal 10 September yang telah disetujui sebelumnya,” imbuh Harris.

Untuk menggaet suara dalam pilpres kali ini, Akun kampanye Harris @KamalaHQ mulai menyiapkan strategi baru yakni dengan mengunggah konten-konten yang digemari anak muda dan memaksimalkan media sosial.

Salah satunya konten @KamalaHQ yang sukses menarik perhatian anak muda, yakni meme foto yang menampilkan Trump dan Harris seperti sedang berdialog membahas lagu femininomenon ciptaan Chappell Roan. Adapun meme ini diunggah sebagai bentuk sindiran kepada Trump yang belakangan mengkritik stereotipe gender dan standar ganda terkait kencan virtual.

Terbukti lewat cara ini Kamala Harris sukses mengumpulkan suara dari pemilih muda. Melansir Guardian, sejumlah gen Z dan Millenial di AS mengaku Kamala adalah calon yang cocok untuk maju sebagai presiden.

"Saya pikir Kamala Harris adalah satu-satunya yang masuk akal. Dia akan mendapatkan suara yang tidak bisa diperoleh Biden. Dia bisa mendapatkan suara orang kulit hitam, Asia, Latin, perempuan, LGBTQ+, dan pemuda,” kata Will (22), seorang pekerja konstruksi asal Portlan, Oregon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas