Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah, Houthi, Hamas, dan Irak Kirim Utusan, Proksi-Proksi Iran Bahas Serangan ke Israel

Para pejabat Iran dilaporkan akan menggelar rapat dengan sekutunya guna membahas rencara serangan ke Israel.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Hizbullah, Houthi, Hamas, dan Irak Kirim Utusan, Proksi-Proksi Iran Bahas Serangan ke Israel
Ist
Rudal balistik Iran diluncurkan ke Israel. 

TRIBUNNEWS.COM – Para pejabat Iran dilaporkan akan menggelar rapat dengan sekutunya guna membahas rencara serangan ke Israel.

Utusan-utusan proksi Iran, yakni Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, Hamas di Palestina, dan kelompok perlawanan di Irak, bakal bertemu di Ibu Kota Iran, Teheran.

“Iran dan anggota perlawanan akan menggelar penilaian menyeluruh setelah rapat di Teheran guna mencari cara terbaik dan paling efekif untuk membalas rezim Zionis,” kata seorang pejabat senior Iran pada hari Kamis, (1/8/2024), dikutip dari Reuters.

Pejabat Iran lainnya berujar Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan anggota senior Pasukan Garda Revolusioner Iran (IRGC) nantinya juga hadir.

“Bagaimana Iran dan front perlawanan akan membalasnya sedang dibahas. Ini pasti akan terjadi dan rezim Zionis pasti akan menyesal,” kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Jenderal Mohammad Baqeri pada hari Kamis di televisi.

Drone Arash-2 Iran yang dirancang khusus untuk melakukan serangan ke negara Israel.
Drone Arash-2 Iran yang dirancang khusus untuk melakukan serangan ke negara Israel. (Ist)

Seorang panglima milisi Irak menyebut Iran sudah mengundang para panglima kelompok perlawanan Irak untuk hadir dalam rapat.

“Iran meminta para panglima utama dalam kelompok perlawanan Irak untuk berangkat ke Teheran pada hari Rabu guna menghadiri rapat darurat untuk membahas balasan atas serangan Israel baru-baru ini, termasuk yang di Lebanon dan Iran serta serangan AS di Irak,” kata panglima itu.

BERITA REKOMENDASI

Beberapa hari ini situasi di Timur Tengah memanas setelah Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh tewas dibunuh di Teheran pada hari Rabu pekan ini.

Adapun sehari sebelumnya panglima senior Hizbullah yang bernama Fuad Shukr juga tewas dibunuh di Beirut.

Israel mengakui berada di balik pembunuhan Shukr. Namun, negara Zionis itu hingga kini belum membantah atau mengakui sebagai dalang pembunuhan Haniyeh.

Saat ini Israel mengaku sudah siap menghadapi skenario apa pun dari Iran dan sekutunya.

Baca juga: AS Cemas, Sebut Iran Sudah Buktikan Bisa Serang Israel, Hizbullah dan Houthi Tunggu Tanggal Main

“Kami juga sangat siap dalam pertahanan. Ratusan tentara pertahanan udara beserta personel kontrol udara ditempatkan di seluruh negeri dengan sistem terbaik, siap menjalankan misi mereka,” kata Tomer Bar yang menjadi kepala pasukan Angkatan Udara Israel.


Sementara itu, CNN melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken sudah mengirim pesan kepada Iran agar tidak membalas Israel atas kematian Haniyeh.

Pesan disampaikan melalui Qatar yang menjadi juru penengah perundingan antara Israel dan Hamas.

Perdana Menteri Qatar Abdulrahman Al Thani kemudian menyampaikan pesan AS kepada Iran dan Hizbullah.

AS akui Iran bisa serang Israel

AS mengakui bahwa Iran mampu melancarkan serangan besar-besaran ke Israel.

Di samping itu, AS mengatakan Iran punya tekad atau kemauan untuk menyerang musuh besarnya di tepi Laut Mediterania itu.

“Iran sudah membuktikan mampu dan punya kemauan untuk melancarkan serangan besar ke Israel,” ujar Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada hari Kamis, (1/7/2024), dikutip dari Press TV yang mengutip MSNBC.

Bukti itu ialah Operasi Janji Sejati yang dilakukan oleh Iran pada tanggal 13 April lalu.

Dalam operasi itu Iran menembakkan lebih dari 300 rudal dan pesawat nirawak sebagai balasan atas pembunuhan dua jenderal Iran oleh Israel di Suriah.

Khamenei memperingatkan Israel bahwa negara Zionis itu akan menerima “balasan keras” karena telah membunuh Haniyeh.

Baca juga: Netanyahu Mengatakan Israel Siap Hadapi Skenario Apa Pun Setelah Pembunuhan Komandan Hizbullah

Di samping itu, dia menegaskan bahwa Iran punya kewajiban untuk membalas Israel.

Ancaman Iran itu membuat AS khawatir.

“Kita harus menganggap serius peringatan pemimpin itu (Khamenei) tentang serangan balasan,” kata Kirby.

“Kita harus melakukan semua tindakan pencegahan untuk memastikan keamanan diri kita dan sekutu kita di kawasan itu.”

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas