Iran Belum Menyerang, Israel Sudah Jebol Miliaran Dolar: Biaya Super-Mahal untuk Bantuan Perang AS
Israel dan Amerika Serikat menanggung biaya miliaran dolar bahkan saat serangan Iran yang digadang-gang akan dilakukan, belum terlaksana.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Surat kabar tersebut mengutip sebuah sumber yang memperkirakan bahwa biaya penggunaan “LARD” lebih besar daripada biaya penggunaan sistem “David’s Sling”, yang berjumlah 700.000 dolar AS, karena komponennya membuatnya lebih mahal.
Ini juga berarti bahwa biaya sistem ini lebih tinggi dibandingkan dengan rudal pencegat udara-ke-udara yang diluncurkan pesawat dengan drone, yang berharga 400 dolar AS hingga 500.000 dolar AS.
Sistem ini dapat menangani berbagai ancaman, seperti pesawat terbang, drone, dan rudal balistik.
Biaya Mahal untuk Bantuan Amerika
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, memutuskan untuk mengirim sejumlah pesawat tempur 'reguler' dan jet tempur F-22 canggih ke Timur Tengah ketika ketegangan meningkat, menurut apa yang dilaporkan New York Times.
Sebagai catatan, Amerika Serikat menolak menjual pesawat tersebut ke negara mana pun.
Pesawat-pesawat ini dibedakan dari kemampuannya yang luar biasa, seperti bertempur dalam kondisi cuaca apa pun dan sembunyi-sembunyi dari deteksi radar, namun pesawat-pesawat ini memiliki biaya yang besar.
Harga masing-masing pesawat adalah 350 juta dolar AS, dan waktu penerbangannya berharga 68.000 dolar AS.
April lalu, laporan media mengatakan bahwa Israel menghabiskan sekitar 5 miliar shekel (sekitar 1,35 miliar dolar) saat menghadapi serangan Iran, termasuk ratusan rudal dan drone yang diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan yang menargetkan konsulatnya di Damaskus.
(oln/khbrn/*)