Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocoran Kapan Iran Bakal Serang Israel, Khamenei Siap Ambil Risiko, Tak Gentar Balas Tel Aviv

Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, siap mengambil risiko untuk melakukan serangan balas dendam ke Israel.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Bocoran Kapan Iran Bakal Serang Israel, Khamenei Siap Ambil Risiko, Tak Gentar Balas Tel Aviv
PressTV
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei bertemu dengan sekelompok atlet dan peraih medali Iran Asian Games 2023 Hangzhou pada 22 November 2023 - Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, siap mengambil risiko untuk melakukan serangan balas dendam ke Israel. 

Beijing, kata Wang, menilai serangan itu telah melanggar kedaulatan Iran dan mengancam stabilitas regional.

Kepada Kani, Wang mengatakan pembunuhan Haniyeh telah "secara langsung merusak proses negosiasi gencatan senjata Gaza, serta merusak perdamaian dan stabilitas regional," bunyi pernyataan Kementeriar Luar Negeri China, dilansir Reuters.

Diketahui, Iran dan Hamas menuduh Israel melakukan serangan terhadap Haniyeh.

Tetapi, Israel belum mengklaim atau membantah bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

Meski demikian, Iran telah berjanji untuk "menghukum keras" Israel atas kematian Haniyeh.

Terkait hal itu, Wang menyatakan China mendukung setiap tindakan Iran dalam mempertahankan kedaulatan dan keamanannya, termasuk membalas Israel atas tewasnya pemimpin Hamas.

Baca juga: Waspada Serangan Iran-Lebanon, RS di Utara Israel Siaga Tinggi, Siap Beroperasi di Bawah Tanah

"China mendukung Iran dalam mempertahankan kedaulatan, keamanan, dan martabat nasionalnya sesuai hukum, serta dalam upayanya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional."

BERITA REKOMENDASI

"Kami (China) juga siap untuk menjaga komunikasi yang erat dengan Iran," urai Wang.

Ketegangan di Timur Tengah terjadi menyusul pernyataan Khamenei yang menjanjikan "hukuman keras" bagi Israel sebagai balasan atas kematian Haniyeh.

"Rezim Zionis kriminal dan teroris telah membunuh tamu kami yang terkasih di rumah kami (Iran) dan membuat kami berduka," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan, Rabu (31/7/2024), dilansir Al Jazeera.

Ia menambahkan, "rezim Zionis juga menyiapkan dasar untuk hukuman keras bagi dirinya sendiri."

Khamenei juga menegaskan, adalah tugas Iran untuk membalas pembunuhan Haniyeh.


"Kami menganggap bahwa adalah tugas kami untuk membalas darahnya (tewasnya Haniyeh) dalam insiden pahit dan sulit yang terjadi di wilayah Republik Islam ini," kata Khamenei, seraya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Haniyeh dan kelompok Palestina.

Sebagai informasi, Haniyeh tewas diserang di Teheran, Rabu dini hari, dalam perjalanannya menghadiri pelantikan Presiden baru Iran, Masaoud Pezeshkian.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas