Pekerja Medis Mogok Kerja Akibat Dokter Muda Dibunuh, Aktivitas Rumah Sakit di India Lumpuh Total
Beberapa rumah sakit terpaksa menutup layanan operasionalnya dan ini jadi penutupan layanan rumah sakit terbesar dalam Sejarah India.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Belum diketahui motif apa yang melatarbelakangi aksi pembunuhan tersebut.
Namun menurut informasi yang beredar, terdakwa merupakan seorang petinju terlatih, yang memiliki kedekatan dengan beberapa perwira polisi senior selama bertahun-tahun. Sehingga ia dengan mudah bisa dipindahkan ke Dewan Kesejahteraan Polisi Kolkata dan ditempatkan di pos polisi di Sekolah Tinggi Kedokteran dan Rumah Sakit RG Kar.
Kasus ini yang kemudian memicu mogok massal dokter di India. Penolakan kerja dilakukan sebagai bentuk protes atas kejadian brutalnya perkosaan dan pembunuhan yang menimpa seorang dokter muda di wilayah timur Kota Kolkata.
Belum diketahui sampai kapan operasional RS dan Klinik di India akan mengalami kelumpuhan, namun saat ini Kementerian Kesehatan India telah meminta para dokter di seluruh negara, untuk melanjutkan tugas mereka.
"Kementerian meminta para dokter yang mogok untuk melanjutkan tugas mereka demi kepentingan publik yang lebih luas dan mengingat meningkatnya kasus Demam Berdarah dan Malaria," bunyi dokumen tersebut.
Untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa, para pejabat dan perwakilan daerah di India turyt meyakinkan para pekerja medis tentang semua upaya yang mungkin dilakukan untuk memastikan keamanan para profesional kesehatan.