Survei: 75 Persen Warga Israel Nilai Netanyahu Lakukan Kesalahan soal Perang dengan Hizbullah
Sebanyak 75 persen warga Israel menilai bahwa pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sangat buruk dalam mengelola konflik dengan Hizbullah.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
Kunjungan ini dilakukan setelah kedatangan delegasi keamanan Israel di Kairo dua hari lalu, bersama dengan delegasi AS, untuk mengikuti pembicaraan gencatan senjata dan pertukaran tahanan, dengan negosiasi yang diharapkan akan dilanjutkan pada Sabtu atau Minggu.
Israel terus melancarkan serangan ke Jalur Gaza setelah serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Anadolu Agency melaporkan, serangan Israel ke Gaza telah mengakibatkan lebih dari 40.200 kematian warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta lebih dari 93.000 luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Blokade yang sedang berlangsung di Gaza telah menyebabkan kekurangan pangan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, meninggalkan banyak wilayah dalam kehancuran.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Pidana Internasional, yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di kota Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum daerah tersebut diinvasi pada 6 Mei 2024.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)