Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pentagon Curigai Kebocoran Minyak usai Kapal Tanker Sounion Diserang Houthi di Laut Merah

Kapal tanker Sounion yang berbendera Yunani masih terbakar diserang oleh kelompok Houthi Yaman minggu lalu, tampaknya mengalami kebocoran minyak.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pentagon Curigai Kebocoran Minyak usai Kapal Tanker Sounion Diserang Houthi di Laut Merah
X/EUNAVFORASPIDES
Kapal minyak Sounion yang terbakar setelah terkena serangan Houthi di Laut Merah pada 22 Agustus 2024. Kapal itu masih terbakar hingga Kamis (29/8/2024). 

Sounion adalah kapal ketiga yang dioperasikan oleh Delta Tankers yang diserang di Laut Merah bulan ini.

Kapal itu sedang berlayar dari Irak ke Yunani ketika diserang pada tanggal 21 Agustus, menurut Ryder.

Kelompok Yaman telah menenggelamkan dua kapal dan menewaskan sedikitnya tiga awak kapal sejak mulai menyerang kapal-kapal yang memiliki hubungan dengan Israel.




Tindakannya telah memengaruhi pelayaran global, mendorong banyak pemilik kapal untuk menghindari wilayah Laut Merah dan mengirim kapal mereka ke rute yang lebih panjang dan lebih mahal di sekitar ujung selatan Afrika.

Video detik-detik kapal Sounion diserang rudal

Pada Jumat (23/8/2024), kemarin, Houthi Yaman merilis video yang menunjukkan pasukannya menyerang kapal Sounion di Laut Merah, pada Jumat (23/8/2024).

Dalam video yang dikutip Tribunnews dari AFP, tampak detik-detik peledak yang ditembakkan Houthi tepat sasaran mengenai kapal tanker minyak berbendera Yunani terafiliasi dengan Israel tersebut.

Akibat serangan tersebut kapal langsung meledak dan berselimut kobaran api.

BERITA TERKAIT

Seiring dengan serangan itu, pasukan Houthi Yaman itu pun bersorak mengucap syukur.

Kapal itu pun kini dikabarkan terombang-ambing di Laut Merah dan terancam tenggelam sepenuhnya, kata pihak berwenang.

Tidak segera jelas apa yang terjadi pada kapal tanker minyak Sounion saat ini.

Kapal tanker itu telah ditinggalkan oleh awaknya pada hari Kamis (22/8/2024) dan dilaporkan berlabuh di tempatnya.

Hingga sekarang belum diketahui secara pasti soal nasib awak kapal Sounion tersebut.

Dikutip dari VOA News, kelompok Houthi tidak langsung mengakui adanya kebakaran tersebut.

Mereka diduga telah kembali dan menyerang setidaknya satu kapal lain yang kemudian tenggelam sebagai bagian dari kampanye mereka selama berbulan-bulan terhadap pengiriman barang di Laut Merah terkait perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas