Kemunculan sinkhole di Korsel ini terjadi sepekan setelah insiden serupa terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pada Jumat (23/8/2024), kemarin, seorang turis wanita asal India menghilang setelah terjatuh ke dalam lubang menganga sedalam 8 meter.

Lubang itu tiba-tiba muncul saat dia sedang berjalan kaki di atas trotoar setempat.

Otoritas Kuala Lumpur menduga turis India itu kemungkinan telah tersapu arus air di bawah tanah.

Hingga Sabtu (31/8/2024), keberadaanya masih belum ditemukan dan menjadi misteri.

Operasi pencarian terus berlangsung dan telah memasuki hari ke-11 pada Senin (2/9/2024).

lihat foto

Apa itu Sinkhole?

Dikutip dari Summary AI, sinkhole adalah depresi atau rongga di dalam tanah yang tidak memiliki drainase alami ke permukaan.

Saat hujan, air tetap berada di dalam lubang pembuangan dan mengalir ke bawah permukaan.

Ukuran lubang pembuangan dapat bervariasi dari cekungan kecil hingga lubang besar yang berdiameter puluhan meter.

Lubang runtuhan dapat disebabkan oleh proses alami dan buatan manusia: 

• Proses alami
  
  Air tanah yang meresap melalui celah-celah, air hujan yang menyerap karbon dioksida, dan pelarutan semen karbonat.
• Buatan manusia
  
  Penambangan, ekstraksi air tanah, dan erosi material bawah permukaan. 
  
  Lubang amblas paling umum terjadi di daerah yang disebut "medan karst", yaitu daerah tempat air tanah dapat melarutkan jenis-jenis batuan di bawah permukaan tanah.
  
  Batuan yang dapat larut meliputi lapisan dan kubah garam, gipsum, batu kapur, dan batuan karbonat lainnya.

Beberapa daerah yang diketahui memiliki lubang pembuangan antara lain:  

1.  Florida: Lubang runtuhan sering terjadi di bagian tengah negara bagian, di mana batu kapur berusia 15 hingga 25 juta tahun  
    
2. Italia Selatan: Daerah Murge memiliki banyak lubang pembuangan  
    
3. China: Xiaozhai Tiankeng adalah lubang pembuangan air terbesar di dunia yang diketahui, berukuran panjang dan kedalaman lebih dari 2.000 kaki.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)