Netanyahu Minta Maaf ke Warga Israel atas Kematian para Sandera, Inggris Setop Kirim Senjata
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melayangkan permintaan maaf kepada keluarga sandera korban pembunuhan setelah demo warga
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nuryanti
AFP/JACK GUEZ
Ribuan pengunjuk rasa mengangkat bendera dan plakat selama unjuk rasa antipemerintah yang menyerukan pembebasan warga Israel yang disandera oleh militan Palestina di Gaza sejak Oktober, di Tel Aviv pada 1 September 2024. - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melayangkan permintaan maaf kepada keluarga sandera korban pembunuhan setelah demo warga
Starmer juga memulihkan pendanaan untuk badan bantuan Palestina PBB UNRWA, yang telah ditangguhkan oleh pemerintahan Perdana Menteri Konservatif Rishi Sunak pada bulan Januari.
Lammy, yang telah mengunjungi Israel dua kali dalam dua bulan terakhir sebagai bagian dari upaya Barat untuk mendorong gencatan senjata, mengatakan bahwa dia adalah seorang Zionis dan “sahabat Israel,” tetapi menyebut kekerasan di Gaza “mengerikan.”
"Tindakan Israel di Gaza terus menyebabkan hilangnya nyawa warga sipil dalam jumlah besar, kerusakan luas pada infrastruktur sipil, dan penderitaan luar biasa," katanya.
(Tribunnews.com/ Chrysnha)
Berita Rekomendasi