Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Kepala Staf IDF: Israel Berada pada Titik Terendah Sejak Didirikan

Bagaimana sejarah berdirinya Israel? Sejak perang Gaza Pecah negara zionis itu diklaim mengalami titik terendah mereka sejak didirikan 14 Mei 1948

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Mantan Kepala Staf IDF: Israel Berada pada Titik Terendah Sejak Didirikan
AFP/JACK GUEZ
Ribuan pengunjuk rasa mengangkat bendera dan plakat selama unjuk rasa antipemerintah yang menyerukan pembebasan warga Israel yang disandera oleh militan Palestina di Gaza sejak Oktober, di Tel Aviv pada 1 September 2024. - Keluarga sandera Israel telah menyerukan pemogokan umum nasional yang dimulai pada malam 1 September untuk memaksa pemerintah mencapai kesepakatan guna mengamankan pembebasan tawanan yang masih ditawan di Gaza. (Photo by JACK GUEZ / AFP) 

Pembekuan upah minimum: Tidak ada kenaikan upah minimum.

Pajak tambahan atas laba perusahaan yang belum dibagikan: Pajak tambahan atas laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham.

Menghapuskan pembebasan PPN bagi wisatawan: Menghapus pembebasan pajak pertambahan nilai bagi wisatawan untuk meningkatkan pendapatan.

"Kita sedang berperang," kata Smotrich.

"Namun, kita semua akan menang bersama di bidang ekonomi. Semua orang menanggung beban yang sama. Tidak seorang pun akan menerima lebih sedikit uang di rekening bank mereka, tetapi ya, akan ada pembekuan."

Ia menambahkan, meski defisit anggaran meningkat melampaui ekspektasi sebesar 6,6 persen, ia mengantisipasi defisit akan menurun pada akhir tahun, sesuai dengan target defisit tahun 2024.

Smotrich menyatakan bangga atas penanganan ekonomi pemerintah selama sebelas bulan terakhir perang, menyoroti peningkatan ketahanan nasional, stabilitas bisnis, kesiapan militer, dan dukungan bagi para pengungsi dari zona agresi.

Berita Rekomendasi

Namun, masih belum pasti apakah anggaran Smotrich akan mendapat persetujuan.

Laporan media Israel menunjukkan bahwa tidak jelas apakah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mendukung usulan tersebut atau apakah partai-partai koalisi menyetujuinya.

Keputusan akhir tentang pengesahan anggaran akan bergantung pada negosiasi mendatang dan penyelarasan politik.

Seorang pengunjuk rasa, mengenakan topeng yang menggambarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengangkat tangannya sambil mengenakan sarung tangan dengan cat merah, selama unjuk rasa antipemerintah yang menyerukan pembebasan warga Israel yang disandera oleh militan Palestina di Gaza sejak Oktober, di Tel Aviv pada tanggal 1 September 2024. - Keluarga sandera Israel telah menyerukan pemogokan umum nasional yang dimulai pada malam tanggal 1 September untuk memaksa pemerintah mencapai kesepakatan guna mengamankan pembebasan tawanan yang masih ditawan di Gaza. (Photo by JACK GUEZ / AFP)
Seorang pengunjuk rasa, mengenakan topeng yang menggambarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengangkat tangannya sambil mengenakan sarung tangan dengan cat merah, selama unjuk rasa antipemerintah yang menyerukan pembebasan warga Israel yang disandera oleh militan Palestina di Gaza sejak Oktober, di Tel Aviv pada tanggal 1 September 2024. - Keluarga sandera Israel telah menyerukan pemogokan umum nasional yang dimulai pada malam tanggal 1 September untuk memaksa pemerintah mencapai kesepakatan guna mengamankan pembebasan tawanan yang masih ditawan di Gaza. (Photo by JACK GUEZ / AFP) (AFP/JACK GUEZ)

Sejarah Berdirinya Israel

Israel diklaim berdiri pada 14 Mei 1948 atau sehari sebelum mandat Inggris di Palestina berakhir.

Sebelumnya pada 2 November 1917 Pemerintah Inggris menetapkan Deklarasi Balfour yang menjanjikan orang Yahudi mendapat tanah di Palestina.

Namun kekuasaan Inggris yang juga dikenal sebagai Mandat Palestina itu diwarnai kekerasan, yang berujung dibentuknya Komite Investigasi Anglo-Amerika pada 1946.

Hingga akhir Maret 1948, setidaknya 2.000 orang tewas dan 4.000 lainnya terluka akibat berbagai kerusuhan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas