Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Israel Mundur dari Jenin Seusai 10 Hari Penyerbuan Mematikan di Tepi Barat

Penarikan mundur pasukan IDF ini sekaligus menandakan berakhirnya periode pertempuran terpanjang yang sedang berlangsung di wilayah tersebut

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pasukan Israel Mundur dari Jenin Seusai 10 Hari Penyerbuan Mematikan di Tepi Barat
rntv/tangkap layar
Seorang orang tua warga Palestina memegang bendera Palestina saat berjalan di jalanan Jenin, Tepi Barat yang hancur karena agresi militer Israel di kota tersebut selama 10 hari berturut-turut. 

Pasukan Israel Mundur dari Jenin Seusai 10 Hari Penyerbuan Mematikan di Tepi Barat

TRIBUNNEWS.COM - Pada Jumat (6/9/2024) dini hari, tentara pendudukan Israel (IDF) mundur dari kota Jenin dan kampnya di Tepi Barat.

Penarikan mundur pasukan IDF ini sekaligus menandakan berakhirnya periode pertempuran terpanjang yang sedang berlangsung di wilayah tersebut sejak "Operasi Perisai Pertahanan" pada tahun 2002, yang melibatkan sekitar 30.000 tentara pendudukan.

Baca juga: Pakar Militer: Agresi Besar-besaran Israel di Tepi Barat Persis Buku A Place Under The Sun Netanyahu

Meskipun pengumuman penarikan pasukan oleh Radio Angkatan Darat Israel, dipastikan kalau agresi IDF belum berakhir, kata laporan Al-Mayadeen.

Ada potensi kalau pasukan pendudukan Israel dapat kembali ke Jenin dan daerah lain di Tepi Barat setelah beberapa waktu pasca-agresi besar-besaran ini.

Selain itu, Kantor Berita Palestina, Wafa melaporkan meningkatnya kekhawatiran kalau pasukan pendudukan IDF berpeluang kembali untuk melancarkan serangan lebih lanjut di kota dan kampnya setelah mendirikan pos pemeriksaan militer di sekitar daerah tersebut, seperti yang telah terjadi pada kejadian sebelumnya.

Setelah penarikan pasukan Israel, Pemerintah Kota Jenin telah mulai mengambil langkah-langkah untuk melaksanakan upaya rekonstruksi, seperti yang diumumkan oleh walikotanya.

Baca juga: Brigade Al Qassam Sergap Pasukan Israel di Jenin, IDF Kerahkan Lapis Baja, Buldoser, hingga Sniper

Bendera Palestina jalanan Jenin, Tepi Barat
Seorang orang tua warga Palestina memegang bendera Palestina saat berjalan di jalanan Jenin, Tepi Barat yang hancur karena agresi militer Israel di kota tersebut selama 10 hari berturut-turut.
Berita Rekomendasi

Hal ini terjadi di tengah kerusakan yang signifikan, dengan sekitar 70 persen jalan kota terkena dampak selama 10 hari terakhir agresi yang intens dan terus-menerus.

Agresi tersebut mengakibatkan 22 warga Palestina menjadi korban meninggal, hanya di Jenin, termasuk orang tua dan anak-anak.

Korban tersebar sebagai berikut: 14 di kamp, ​​dua di kota, tiga dari Kafr Dan di sebelah barat Jenin, dua di al-Yamoun di sebelah barat Jenin, dan satu di al-Sayla al-Harithiya di sebelah barat Jenin.

Selain itu, pasukan pendudukan israel juga mundur dari Tulkarm dan kampnya setelah agresi baru yang berlangsung selama empat hari.

Menanggapi meningkatnya agresi Israel di Tepi Barat, Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengonfirmasi bahwa "minggu lalu adalah minggu paling mematikan bagi warga Palestina di Tepi Barat sejak November lalu."

Badan tersebut menambahkan, dalam sebuah unggahan di akunnya di X, "Sementara perang di Jalur Gaza terus berlanjut, kekerasan dan kehancuran di Tepi Barat meningkat setiap jamnya. Ini tidak dapat diterima dan harus dihentikan sekarang."

Militer Israel terus menghancurkan infrastruktur kota di Jenin, Tepi Barat, selama penggerebekan yang telah berlangsung selama 8 hari pada Rabu, 4 September 2024.
Militer Israel terus menghancurkan infrastruktur kota di Jenin, Tepi Barat, selama penggerebekan yang telah berlangsung selama 8 hari pada Rabu, 4 September 2024. (İssam Rimawi/Anadolu Agency)

Ben-Gvir: Masukkan Tepi Barat Sebagai Target Perang

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir telah menyerukan agar Tepi Barat ditambahkan ke dalam daftar target perang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas