4 'Bencana' Besar yang Menimpa Pasukan Israel di Gaza, Terbaru Jatuhnya Helikopter Black Hawk
Militer Israel ditimpa sejumlah 'bencana' semenjak menyerbu Jalur Gaza setahun lalu.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Awalnya IDF ingin meledakkan terowongan yang berada di Kota Khan Younis.
Sebagian besar pasukan sudah keluar dari area peledakan setelah memasang alat peledak. Di sana hanya ada satuan zeni, keamanan, dan lapis baja.
Bencana muncul setelah tank Israel melepaskan tembakan ke arah pejuang Hamas.
Malang bagi Israel, tembakan itu malah mengenai tiang terdekat. Tiang itu kemudian mengaktifkan “sekering petir” pada sistem sabotase.
Akibatnya sangat mengerikan, yakni truk yang berisi bom meledak.
3. Rudal menghantam kendaraan Israel
Baca juga: Bom Tas Meledak di Tel Aviv, Israel Duga Hamas dan Hizbullah Pelakunya
Kurang dari sebulan setelah peristiwan “Bencana Truk”, militer kembali ditimpa kemalangan.
Sebanyak 16 tentara Isael tewas setelah rudal antitank menghantam kendaraan pengangkut pasukan Israel yang tengah melaju.
Menurut penelitian IDF, rudal itu mengenai rudal “Matador” yang berada di dalam kendaraan itu sehingga memicu ledakan yang lebih besar.
IDF mengklaim peristiwa ini adalah bencana yang tidak biasa. Menurut IDF, sudah ada ratusan rudal yang ditembakkan ke kendaraan lapis baja pengangkut tentara, tetapi penetrasi ke dalam bisa dicegah hingga 95 persen.
4. Jatuhnya helikopter Black Hawk
Bencana yang menimpa Israel adalah jatuhnya helikopter Black Hawk pada hari Selasa, (10/9/2024).
Kecelakaan itu terjadi di Kota Rafah dan menewaskan dua tentara, termasuk pilot utama, dan tujuh tentara lain di dalam helikopter.
Korban tewas adalah dua tentara berpangkat bintara tinggi, yakni Daniel Alloush (37) dari Tel Aviv dan Tom Ish-Shalom (38) dari Ness Harim. Keduanya berdinasi di Unit 669.
Korban luka di antaranya seorang pilot laki-laki, seorang pilot perempuan, seorang mekanik dari Skuadron 123, seorang dokter dan seorang tentara tempur dari Unit 669.
Peristiwa itu terjadi pada tengah malam ketika awak helikopter berupaya mengevakuasi tentara terluka di lapangan. Saat kecelakaan terjadi, helikopter sedang berada dekat dengan permukaan tanah.