Jet Tempur SU-30SM Rusia Jatuh di Laut Hitam Dekat Sevastopol Saat Bombardir Ukraina
jet tempur itu kemungkinan mungkin ditembak jatuh sistem pertahanan udara portabel manusia (MANPADS) yang ditembakkan dari sebuah kapal di Laut Hitam
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Rute darat melalui Azerbaijan
Rute darat melalui Azerbaijan memiliki serangkaian tantangan logistik tersendiri.
Penyeberangan perbatasan antara Iran dan Azerbaijan berada di bawah pengawasan terus-menerus, yang diperparah oleh ketegangan geopolitik.
Lalu lintas yang tidak biasa atau pergerakan kargo yang signifikan kemungkinan akan menarik perhatian, yang menyebabkan peningkatan pengawasan dari bea cukai dan pasukan keamanan.
Selain itu, infrastruktur dan jaringan transportasi yang terbatas di wilayah perbatasan tertentu dapat menjadi masalah untuk memindahkan sistem rudal besar.
Kepentingan strategis dan hubungan Azerbaijan sendiri, khususnya dengan negara-negara Barat, menambah lapisan kompleksitas lainnya.
Kerja sama dengan Iran dapat mengundang reaksi keras dari sekutu seperti Amerika Serikat dan Israel.
Hal ini semakin mempersulit logistik, karena Azerbaijan mungkin enggan menjadi fasilitator yang tidak disengaja dari transfer senjata yang kontroversial.
Perlunya kebijaksanaan dan potensi dampak internasional dapat menghalangi otoritas Azerbaijan untuk mengizinkan pengiriman tersebut melalui wilayah mereka.
Terlepas dari rintangan ini, Iran dan Rusia mungkin masih lebih memilih rute darat ini karena langsung dan jaraknya yang lebih pendek dibandingkan dengan rute laut atau udara.
Jalur pasokan darat dapat menguntungkan kedua negara dalam hal efektivitas biaya dan kemudahan akses.
Bagi Iran, rute ini memungkinkan transportasi peralatan militer yang lebih cepat.
Bagi Rusia, rute ini menawarkan cara yang andal, meskipun berisiko, untuk memperoleh senjata yang diperlukan tanpa kerumitan menavigasi perairan atau wilayah udara internasional.
Rute maritim melalui Laut Kaspia