Vladimir Putin Ingatkan Amerika Cs Tidak Pasok Rudal Jarak Jauh ke Ukraina
Rudal jarak jauh buatan AS dan Storm Shadows Inggris ini punya kemampuan menjangkau jauh ke dalam wilayah Rusia.
Penulis: Hasanudin Aco
Rusia saat ini juga tengah mengadakan latihan angkatan laut besar-besaran dengan China dan mempertimbangkan pembatasan ekspor komoditas utama.
Barat membahas apakah mereka harus mengizinkan Kyiv menggunakan senjata jarak jauhnya untuk menyerang Rusia sebagai bagian dari jawaban atas apa yang mereka katakan sebagai eskalasi perang oleh Moskow, yang menurut mereka telah menerima rudal balistik dari Iran.
Teheran mengatakan klaim tersebut adalah "propaganda yang buruk".
Rusia menginvasi Ukraina pada tahun 2022 dengan puluhan ribu tentara, memicu konfrontasi terbesar antara Rusia dan Barat sejak puncak Perang Dingin.
Putin menggambarkan konflik itu sebagai bagian dari pertempuran eksistensial dengan Barat yang sedang merosot dan dekaden, yang menurutnya telah mempermalukan Rusia setelah Tembok Berlin runtuh pada tahun 1989 dengan melanggar apa yang dianggapnya sebagai wilayah pengaruh Moskow, termasuk Ukraina.
Barat dan Ukraina menggambarkan invasi tersebut sebagai perampasan tanah ala kekaisaran dan telah bersumpah untuk mengalahkan Rusia di medan perang. Rusia menguasai lebih dari 18 persen wilayah Ukraina.
Sumber: Reuters/TASS