Iran Pertimbangkan Balasan yang Efektif untuk Israel: Saat Ini Saja Psikologis Mereka Tertekan
Iran memastikan akan membalas Israel, namun sedang mempertimbangkan serangan yang efektif terhadap rezim Netanyahu.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
"Namun, jika gencatan senjata dengan Hamas tercapai, itu akan berdampak, karena masalahnya adalah membela hak-hak warga Palestina," jelasnya.
Namun, ia menegaskan pembalasan Iran akan segera terjadi, terlepas dari skala dan sifatnya.
Mantan Komandan IDF: Strategi Iran Berhasil
Sebelumnya, mantan Komandan Tempur Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letkol (Purn) Jonathan Conricus, membeberkan keberhasilan Iran dalam melemahkan negaranya.
Dalam wawancara eksklusif dengan Iran International, strategi Iran mengepung Israel dengan proksi-proksinya terbukti berhasil.
Menurutnya, Iran tak perlu susah payah memikirkan cara untuk melemahkan Israel, sebab tugas itu dilakukan oleh proksi-proksinya.
"Saya sedih mengakuinya," kata Conricus, Selasa (10/9/2024).
"Tapi, strategi Iran mengepung Israel dengan organisasi teroris (proksi-proksinya) dan melancarkan serangan yang menguras tenaga, berhasil bagi Iran."
Baca juga: Drone Hizbullah Dianggap Jadi Tantangan Besar bagi Pertahanan Udara Israel, Iron Dome Gagal Deteksi
"Dan mereka (Iran) tidak perlu membayar harga atas agresi (serangan) mereka," tuturnya.
Lebih lanjut, Conricus bicara soal Iran yang dituding Israel membiayai organisasi teroris.
Terkait hal itu, ia menilai Israel memiliki kepentingan untuk melawan Iran.
Pernyataan Conricus ini merujuk pada tuduhan Israel yang mengatakan Iran mendanai organisasi teroris di Tepi Barat yang diduduki, untuk membunuh warga dan pasukan Israel.
"Israel punya kepentingan dan harus berperang melawan Iran."
"Saya pikir strategi Israel harus sangat jelas, Iran bertanggung jawab secara langsung mendanai dan mempersenjatai organisasi teroris yang membunuh warga Israel," urainya.
Karena itu, lanjut Conricus, tak masalah bagi Israel untuk menyerang Iran.