Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Ibrani: Hamas Siapkan Fase Baru Perang, Pasukan Israel Krisis Hingga Rekrut Pengungsi Afrika

Hamas menyiapkan fase baru perang. Milisi perlawanan itu membentuk kekuatan baru saat pasukan Israel diterpa krisis sampai harus merekrut orang Afrika

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Media Ibrani: Hamas Siapkan Fase Baru Perang, Pasukan Israel Krisis Hingga Rekrut Pengungsi Afrika
khaberni/HO
Anggota Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, menyempatkan diri membaca kitab suci Al Quran di dalam terowongan di tengah perang melawan pasukan Israel. Hamas disebut-sebut memulihkan kekuatan secara cepat dan menyiapkan fase baru perang melawan IDF di Jalur Gaza. 

Brigade Al Qassam, kata dia, membangun ulang kekuatannya melalui 10 persen rudal Israel yang belum meledak, yang jumlahnya cukup besar.

"Menurut laporan diperkirakan jumlahnya (bom Israel yang tidak meledak di Gaza) sekitar 9 ton sejauh ini," menurut Al-Duwairi.

Dia juga menyimpulkan kalau menghentikan penembakan roket dari Jalur Gaza ke kota-kota Israel “akan tetap sulit dilakukan bahkan jika tentara pendudukan Israel mengatakan sebaliknya.”

Helikopter UH-60 Black Hawk Milik Unit 699 Militer Israel jatuh di Gaza pada Selasa (10/9/2024)
Helikopter UH-60 Black Hawk Milik Unit 699 Militer Israel jatuh di Gaza pada Selasa (10/9/2024) (X/Twitter)

Black Hawk Israel Jatuh, Kemungkinan Karena Serangan

Mengenai pernyataan tentara pendudukan Israel kalau jatuhnya helikopter Black Hawk di kota Rafah karena cacat teknis atau human error, Al-Duwairi menyatakan itu bukan berarti mengecualikan adanya serangan militer.

Kecurigaan Black Hawk itu jatuh karena serangan, menurutnya, karena terjadi pada malam hari saat mengangkut pasukan IDF yang terluka dari zona pertempuran.

"Helikopter tersebut mungkin terkena tembakan dari milisi perlawanan, yang memaksa pilot untuk bertindak sedemikian rupa sehingga menjatuhkan pesawat meskipun tidak terkena serangan," kata Al Duwairi.

Seperti diketahui, Tentara pendudukan Israel pada Rabu (11/9/2024) menyatakan kalau dua tentara tewas dan tujuh lainnya terluka dalam jatuhnya pesawat militer yang berusaha menyelamatkan seorang tentara yang terluka di Rafah, selatan Jalur Gaza.

Berita Rekomendasi

Surat kabar Ibrani Israel Today mengatakan bahwa insiden tersebut bukan disebabkan oleh tembakan dari anggota gerakan Hamas, dan penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui penyebab insiden tersebut.

Dinyatakan, “Pada malam hari, helikopter UH-60 Black Hawk Angkatan Udara Israel jatuh di daerah Rafah saat mendarat, sebagai bagian dari misi untuk mengevakuasi seorang pejuang yang terluka untuk menerima perawatan medis di rumah sakit bukan disebabkan oleh tembakan musuh.

Akibat jatuhnya helikopter tersebut, dua tentara tentara Israel tewas, dan keluarga mereka belum diberitahukan, dan akan dipublikasikan.

Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Tidak ada perubahan dalam aktivitas operasional angkatan udara pendudukan. Setelah kecelakaan itu, Panglima Angkatan Udara negara pendudukan menunjuk komite investigasi militer untuk memeriksa keadaan kecelakaan tersebut.

Black Hawk Rontok Meski Tanpa Ditembak

Helikopter tempur Israel jatuh di Gaza. Dilaporkan banyak korban setelah helikopter Israel jatuh di Gaza pada Rabu (11/9/2024).

Investigasi awal oleh tentara Israel menyatakan bahwa kecelakaan itu 'tidak disebabkan oleh tembakan musuh'.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas