Pengeboman Sukhoi Su-34 Rusia Putus Aliran Bala Bantuan Senjata dan Personel Ukraina ke Kursk
Rusia meningkatkan pengerahan jet tempur serang Su-34 untuk melakukan pemboman intensif yang menargetkan pasukan Ukraina di wilayah Kursk.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Su-34 memiliki dua mesin turbojet AL-31F dengan afterburner, yang memungkinkannya mencapai kecepatan yang mengesankan sekitar 1.900 km/jam dan radius tempur hingga 1.100 km tanpa perlu pengisian bahan bakar udara.
Dengan tangki tambahan, jangkauan terbang maksimumnya meluas hingga 4.000 km.
Terlebih lagi, pesawat pengebom ini dapat membawa muatan substansial hingga 12 ton berbagai persenjataan, termasuk rudal udara-ke-darat dan udara-ke-udara, bom dengan kaliber yang berbeda, dan amunisi berpemandu presisi.
Salah satu fitur menonjol dari Su-34 adalah kabin lapis bajanya, yang dirancang untuk melindungi awak dari tembakan senjata ringan dan pecahan rudal.
Kokpit dua tempat duduk, dengan pilot duduk berdampingan daripada dalam tata letak tandem tradisional, meningkatkan komunikasi dan koordinasi selama misi.
Ditambah lagi, pesawat ini dilengkapi dengan sistem navigasi dan penargetan yang canggih, yang memungkinkannya untuk menyerang target dengan akurasi yang tepat dari jarak jauh.
Su-34 dilengkapi dengan perangkat elektronik canggih, yang menampilkan radar pengintaian udara dan darat yang canggih, kemampuan peperangan radio-elektronik, dan sistem pertahanan antipesawat yang canggih.
Sistem kendali tembakannya sangat mengesankan, yang memungkinkan pesawat untuk melacak dan menyerang beberapa target secara bersamaan.
Selain itu, Su-34 membanggakan peralatan radio elektronik bawaan untuk pertahanan aktif dan pasif, yang menggabungkan sistem pengacauan dan perangkap inframerah.
Penggunaan bom luncur telah meningkatkan daya tembak Su-34 secara signifikan, yang memungkinkannya untuk menyerang posisi Ukraina dan sekutu dari jarak yang lebih aman.
Bom-bom ini dapat diluncurkan dari jarak sekitar 60-70 kilometer, sehingga mengurangi risiko ditembak jatuh.
Pengenalan bom luncur UMPB D-30SN baru, yang dilaporkan telah beroperasi sejak Agustus, telah memperluas jangkauan ini hingga sekitar 85 kilometer.
UMPB D-30SN adalah bom luncur canggih yang dirancang untuk serangan presisi tinggi terhadap target darat. Dengan berat sekitar 500 kg, bom ini memiliki daya ledak yang kuat dengan muatan peledak 300 kg.
Bom ini memanfaatkan navigasi satelit dan inersia untuk akurasi yang tepat—biasanya mendarat dalam jarak beberapa meter dari targetnya. Khususnya, U