Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adik Kim Jong Un Semprot Keserakahan AS Parkirkan Kapal Selam Nuklir di Busan

Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mengkritik keberadaan kapal selam nuklir AS di pelabuhan Busan

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Adik Kim Jong Un Semprot Keserakahan AS Parkirkan Kapal Selam Nuklir di Busan
Korea Summit Press Pool / AFP
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) menandatangani buku tamu di sebelah saudara perempuannya Kim Yo Jong (kanan) selama KTT Antar-Korea dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di gedung Peace House di sisi selatan desa Panmunjom pada tanggal 27 April 2018 

Di mana Korea Selatan memperkuat kemitraan pertahanannya dengan AS dan Jepang setelah ketiga negara menandatangani pakta pelatihan militer pada bulan Juli.

Oleh karena itu, upaya peningkatan senjata nuklir ini akan segera dilakukan.

"Korea Utara akan melipatgandakan langkah-langkah dan upayanya untuk membuat semua angkatan bersenjata negara tersebut, termasuk kekuatan nuklir, sepenuhnya siap untuk bertempur," kata KCNA.

Ini bukan pertama kalinya Kim membuat janji serupa.

Baca juga: Kim Jong Un Eksekusi Mati 30 Pejabat Korea Utara, Buntut Banjir Bandang Tewaskan 4.000 Orang

Sebelumnya, ia membuat janji setelah ancaman terbaru muncul ketika para ahli luar meyakini dia akan melakukan uji coba senjata provokatif menjelang pemilihan presiden AS pada bulan November.

Korea Utara Kerahkan 250 Peluncur Rudal Nuklir ke Perbatasan

Korea Utara mulai mengirimkan 250 peluncur rudal balistik ke unit garis depan di sepanjang perbatasan pada Minggu (4/8/2024).

Dalam pengiriman 250 peluncur rudal tersebut, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memimpin upacara dan mengawasi pengiriman.

BERITA REKOMENDASI

"Peluncur bergerak berwarna hijau zaitun tersebut dipamerkan selama upacara penyerahan khusus di ibu kota Pyongyang pada hari Minggu," Kantor Berita Pusat Korea melaporkan.

Truk peluncur tersebut terlihat berjejer di lapangan yang diterangi lampu sorot dan dihiasi bendera.

Saat berbicara di depan wartawan, Kim mengatakan ini merupakan senjata serangan terkini yang ia rancang di sini.

"Peluncur rudal tersebut merupakan senjata serangan taktis terkini," kata Kim, dikutip dari Channel News Asia.

Baru-baru ini Kim mengatakan bahwa Korea Utara saat ini telah memiliki kekuatan militer yang jauh lebih baik.

"Korea Utara memperoleh kekuatan militer yang luar biasa dengan membuat pencapaian penting dalam beberapa bulan terakhir,” kata Kim, dikutip dari Hindustan Times.

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara kedua Korea berada pada titik terendah.

Korea Utara telah meningkatkan pengujian senjata dan membombardir Korea Selatan menggunakan balon berisi sampah.

Ini merupakan salah satu kecaman dari Korea Utara atas latihan militer gabungan yang dilakukan antara AS dan Korea Selatan.

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Kim Jong Un dan Korea Utara

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas