Geram dengan Tragedi di Lebanon, Akankah Iran Tanggapi Serangan Israel?
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian geram dengan Israel setelah menyerang pinggiran Kota Beirut, Lebanon. Akankah Iran tanggapi serangan Israel tersebut?
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Hagari mengatakan pusat komando dibangun di bawah bangunan sipil di pinggiran Kota Dahiyeh, benteng Hizbullah yang terkenal di Beirut.
Ia tidak menyebutkan apakah Nasrallah merupakan target atau diyakini hadir di lokasi tersebut.
Rekaman dari Beirut memperlihatkan kerusakan parah di lokasi tersebut.
Baca juga: Seberapa Besar Kemungkinan Tercapainya Kesepakatan Gencatan Senjata di Lebanon?
Hagari mengatakan tidak ada perubahan pada pedoman bagi warga sipil Israel saat ini.
Israel telah melenyapkan sebagian besar pimpinan paling senior kelompok teror Hizbullah dalam beberapa minggu terakhir.
Tak lama setelah serangan itu, sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada AFP dan Reuters, Nasrallah masih hidup.
Sementara Reuters mengutip seorang pejabat keamanan Iran yang mengatakan Teheran sedang memeriksa statusnya.
Beberapa jam setelah serangan tidak ada tanda-tanda kehidupan dari Nasrallah.
(Tribunnews.com/Whiesa)