Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Takut Diserang Hizbullah, Angkatan Udara Israel Jegal Pengiriman Senjata Iran ke Lebanon

Angkatan Udara Israel bertekad menghentikan pengiriman senjata apa pun dari Iran kepada kelompok Hizbullah di Lebanon

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Takut Diserang Hizbullah, Angkatan Udara Israel Jegal Pengiriman Senjata Iran ke Lebanon
rntv/tangkap layar
ngkatan Udara Israel bersiap melakukan segala upaya untuk menghentikan pengiriman senjata apa pun dari Iran kepada kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon. Hal ini diungkap setelah pimpinan tertinggi Pasukan Pertahanan Israel memulai apa yang disebutnya sebagai putaran baru serangan besar-besaran di seluruh Lebanon. 

TRIBUNNEWS.COM –  Angkatan Udara Israel menegaskan bahwa pasukan akan terjun membantu pasukan IDF dalam operasi darat melawan Hizbullah.

Tak sampai di situ, Angkatan Udara Israel bahkan siap melakukan segala upaya untuk menghentikan pengiriman senjata apa pun dari Iran kepada kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon.

"Kami sedang bersiap bahu-membahu dengan Komando Utara untuk melakukan manuver darat. Telah bersiap, jika diaktifkan. Ini adalah keputusan yang harus dibuat di atas kita," tegas Komandan Angkatan Udara Israel, Mayor Jenderal Tomer Bar, dikutip dari Al Arabiya.

"Di Lebanon, kami akan mencegah segala kemungkinan pengiriman senjata di Lebanon dari Iran," ujar Bar saat berbicara kepada jajaran tentara Israel, dalam video yang dirilis militer Israel.

Angkatan Udara Israel sejauh ini telah melakukan berbagai serangan dari udara terhadap Hizbullah di Lebanon.

Terbaru, menurut laporan menurut Kementerian Kesehatan Lebanon sedikitnya dua orang tewas dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka setelah sebuah pesawat tempur Israel menyerang pinggiran Ibu Kota Beirut.

Serangan itu muncul  tak lama setelah pimpinan tertinggi Pasukan Pertahanan Israel memulai apa yang disebutnya sebagai putaran baru serangan besar-besaran di seluruh Lebanon.

Berita Rekomendasi

"Dalam waktu dekat, IDF akan terlibat dalam serangan besar-besaran dan tepat sasaran terhadap target-target teroris yang telah tersebar luas di seluruh Lebanon," kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Laksamana Muda Daniel Hagari.

Dalam pernyataan videonya, Hagari mengatakan bahwa Israel telah mulai menyerang target-target Hizbullah di seluruh negeri.

Pernyataan video tersebut Hagari juga menunjukkan peta 19 kota dan desa yang akan menjadi sasaran serangan brutal Israel di antaranya Desa Wa'ba, Jibchit, Sharqia, Al-Namiriyeh, serta tepian Kfar Tebnit, Nabatiyeh El Faouqa, Deir El Zahrani, Roumine, Azza, dan sekitarnya. 

Baca juga: Gaji 200 Ribu Pekerja Palestina Ditahan, Serikat Pekerja Desak Israel Tuntaskan Kewajiban

Netanyahu Bersumpah Bakal Terus Serang Hizbullah

Pasca perang antara Israel dengan Hizbullah membara, PM Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa pasukan militernya bakal terus berperang dengan milisi Hizbullah yang dianggapnya sebagai kelompok terror.

Untuk mempercepat serangan, Netanyahu tak segan untuk memerintahkan militer agar terus menyerang Lebanon dengan kekuatan penuh.

Pernyataan itu diunggah di akun media sosial X milik Benjamin Netanyahu, Kamis (26/9/2024).

"Berita tentang gencatan senjata tidak benar,” tegas Netanyahu di X, mengutip The Times of Israel.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas