Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

240.000 Warga Lebanon Kabur ke Suriah, Terpaksa Tidur di Trotoar Demi Hindari Bom Israel

240.000 warga Lebanon dilaporkan kabur menyeberang ke wilayah Suriah, tepat setelah Israel mengintensifkan serangan menggempur negara itu

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 240.000 Warga Lebanon Kabur ke Suriah, Terpaksa Tidur di Trotoar Demi Hindari Bom Israel
AFP/FADEL ITANI
Orang-orang yang meninggalkan desa mereka di Lebanon selatan diterima di sebuah lembaga seni yang diubah menjadi tempat penampungan bagi orang-orang yang mengungsi akibat konflik, di Beirut pada 23 September 2024. - Serangan udara Israel menewaskan 274 orang, termasuk 21 anak-anak, di Lebanon selatan pada 23 September, kata menteri kesehatan Lebanon, dalam eskalasi lintas batas paling mematikan sejak perang meletus di Gaza pada 7 Oktober. (Photo by FADEL ITANI / AFP) 

Di tepi laut, orang-orang terlihat membangun kursi plastik menghadap udara atau duduk mengelilingi meja sambil minum kopi atau menghisap pipa argileh, sebagaimana dikutip dari APNews.

Adalah Fatima Chahine, seorang pengungsi Suriah, yang beberapa hari terakhir tidur di pantai umum Ramlet al-Bayda di Beirut bersama keluarganya dan ratusan orang asing.

“Malam sebelumnya, saya, suaminya, dan kedua anak kami naik sepeda motor dan melaju kencang keluar dari Dahiyeh, menghindari pengeboman dan serangan Israel," ujar Chahine.

“Alhamdulillah tidak ada yang terluka,” imbuhnya.

Pengungsi Lebanon Alami Krisis Bantuan

Invasi darat dan serangan udara yang terus-menerus dilakukan militer Israel membuat  krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Lebanon.

Pernyataan itu dilontarkan Juru bicara PBB Stephane Dujarric pada Selasa (1/10/2024).

Dujarric bahkan memperingatkan bahwa krisis kemanusiaan akan semakin memburuk dengan banyaknya jumlah orang yang mengungsi setelah perintah evakuasi Israel di 30 desa di Lebanon selatan.

Berita Rekomendasi

Mengantisipasi krisis yang semakin memburuk, Dujarric menyatakan bahwa tidak ada seruan untuk penarikan personil PBB dari Lebanon saat ini, dan UNIFIL serta personel lainnya tetap melanjutkan tugas mereka.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas