TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah faksi Perlawanan Palestina pada  memuji serangan balasan Iran ke Israel pada Selasa (1/10/2024).

Iran telah meluncurkan ratusan rudal ke tiga pangkalan Israel yaitu Nevatim, Hatzerim, dan Pangkalan Udara Tel Nof.

Dalam sebuah pernyataan, Korps Garda Revolusi Islam (IRCG) mengatakan, serangan itu merupakan respons atas pembunuhan Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah, dan Abbas Nilforoshan.

"Kami telah menargetkan jantung wilayah pendudukan sebagai respons atas pembunuhan para martir Haniyeh, Sayyed Hassan Nasrallah, dan Nilforoushan," kata IRGC.

IRGC mendeklarasikan serangan ini merupakan Operasi Janji Setia 2.

Atas serangan ini, faksi-faksi Palestina memberikan pujian terhadap IRGC.

Faksi-faksi Palestina Beri Pujian dan Selamat atas Operasi Janji Setia 2

• Hamas

Gerakan pelawanan Hamas, memuji peluncuran rudal heroik yang dilakukan oleh IRGC.

Menurut Hamas, serangan ini adalah sebuah pesan yang menohok untuk Zionis.

"Kami menegaskan bahwa tanggapan terhormat Iran ini merupakan pesan yang kuat kepada musuh Zionis dan pemerintahan fasisnya, yang bertujuan untuk menghalangi mereka dan mengekang terorisme mereka," bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari Al Mayadeen.

Tak hanya itu, Hamas juga merasa bangga dengan langkah yang dilakukan Iran.

Baca juga: Imbas Eskalasi Iran vs Israel, Bursa Saham Rontok, Harga Minyak Mentah dan Emas Terkerek Naik

Terutama di mana tujuan Iran untuk membela Palestina dan Lebanon.

"Keselarasan mereka dengan nilai-nilai keadilan dan hak-hak rakyat Palestina, rakyat Lebanon, dan kepentingan tertinggi bangsa yang diwujudkan dengan mengakhiri pendudukan dan menghalangi musuh fasis Zionis," kata Hamas.

• Jihad Islam Palestina (PIJ)

Jihad Islam Palestina mengucapkan selamat atas peluncuran rudal oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC),

PIJ mengatakan bahwa serangan yang dilakukan Iran ini adalah balasan yang pantas didapatkan oleh Israel.

"ini merupakan sesuatu yang pantas diterima oleh pendudukan setelah bertindak secara arogan, tirani, dan represif di negeri ini, dan ini adalah satu-satunya cara untuk mencegahnya setelah seluruh dunia terdiam," kata PIJ.

Dengan serangan balasan ini, membuat warga Palestina tenang.

"Serangan hari ini telah menghangatkan hati ratusan ribu keluarga Palestina dan Lebanon yang telah menderita di bawah kekuasaan penguasa Tel Aviv dan pemerintahan kriminal Biden," bunyi pernyataan itu.

PIJ juga memberikan penghormatan kepada pemimpin Revolusi Islam di Iran, Sayyed Ali Khamenei, dan para pemimpin IRGC.

Menurutnya, ini adalah keputusan yang tegas dan berani.

"Ini adalah keputusan berani dan nekat mereka untuk menghancurkan benteng-benteng entitas Zionis, yang mulai menangisi para pemukim, dan yang tidak menghormati kesucian seorang anak, wanita, atau warga sipil di Palestina dan Lebanon," tegasnya.

PIJ menyerukan kepada negara-negara Arab dan Muslim untuk bergerak mendukung rakyat Lebanon dan Palestina dan bangkit menghadapi Amerika untuk mengakhiri arogansi dan kebrutalan.

• Komite Perlawanan Palestina

Komite Perlawanan Rakyat juga menyuarakan kebanggaan Hamas.

Menurut mereka, serangan ini akan membuat Israel panik dan bingung.

Tak hanya itu, serangan ini juga dinilai dapat menunjukkan kelemahan rezim Zionis.

"Kebingungan dan kepanikan yang melanda entitas tersebut serta ketakutan yang mencengkeram hati para pemukim dan pemimpin mereka menunjukkan kelemahan dan kerapuhan signifikan rezim Zionis dalam semua komponennya," katanya.

Dalam sebuah pernyataan, Komite memuji operasi Iran.

"Operasi tersebut telah mengukir citra penghinaan ilahi di wajah kaum Zionis, bukannya citra menipu yang selama ini ingin dicapai Netanyahu," katanya.

Menurutnya, saat ini, poros perlawanan semakin kuat dan tangguh untuk membalaskan dendam terhadap musuh (Israel).

"Poros Perlawanan hadir, teguh, dan telah memasuki fase baru untuk membalas dendam atas para martir, pemimpin, dan warga sipil tak berdosa, dan telah memulai fase konfrontasi baru di mana ia memiliki keunggulan," tambahnya.

• Front Populer untuk Pembebasan Palestina

Front Populer untuk Pembebasan Palestina mengatakan serangan iran adalah langkah yang dibutuhkan saat ini.

Pasalnya, musuh (Israel) saat ini dianggap sudah melewati batas.

"Ini reaksi yang diperlukan setelah musuh melampaui batas dalam tirani dan kebrutalannya," katanya.

Menurut mereka, serangan balasan yang dilakukan oleh semua faksi dari berbagai negara ini mampu menghancurkan Israel.

"Ini untuk menghancurkan ilusi musuh yang arogan," jelasnya.

"Israel tidak akan pernah menemukan keselamatan dan bahwa keberadaan dan kelangsungan hidupnya mustahil mengingat semua pembunuhan dan kejahatan yang telah dilakukannya," tambahnya.

Mereka mengatakan jalur perlawanan akan terus berlanjut dan serangan itu hanya sebagian kecil dari apa yang telah disiapkan oleh kekuatan perlawanan.

"Langit Palestina tidak akan menawarkan apa pun kepada kaum Zionis kecuali meteor kematian dan rudal perlawanan, begitu pula ranjau dan peluru dari para pejuang Perlawanan," tegas mereka.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Faksi Palestina dan IRGC