Tangkis Serangan Iran, Militer AS Klaim Tembak Jatuh Ratusan Rudal IRGC yang Masuk ke Israel
Pejabat senior Gedung Putih Mayor Jenderal Patrick Ryder mengatakan dua kapal perusak Angkatan Laut AS menembakkan pencegat ke rudal Iran
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Endra Kurniawan
Mengantisipasi terjadinya serangan serupa Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengumumkan pengerahan sekitar 13.000 relawan darurat di seluruh negeri.
Netanyahu Ngamuk, Ancam Balas Iran
Merespon serangan Iran Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan menyerang balik Iran, membuat Teheran membayar perbuatannya.
"Iran membuat kesalahan besar malam ini dan akan membayarnya," kata Netanyahu beberapa jam setelah serangan itu, dan memperingatkan, sebagaimana dilansir The Straits Times.
"Siapa pun yang menyerang kami, kami serang mereka,” tegasnya.
Kecaman serupa juga dilontarkan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Baca juga: Bela Netanyahu, AS Peringatkan Proksi Iran agar Tak Ikut Campur dalam Konflik Israel vs Hizbullah
Gallant berada di pusat komando dan kendali yang memantau intersepsi rudal Iran, menegaskan bahwa Israel tidak akan tinggal diam, berjanji akan menghukum Iran atas serangan itu.
"Iran belum belajar dari pelajaran sederhana, mereka yang menyerang negara Israel, akan membayar harga yang mahal," kata Gallant.
Terpisah, Korps Garda Revolusi Iran mengatakan serangan rudal yang sedang berlangsung terhadap Israel merupakan respons atas pembunuhan kepala Hizbullah Hassan Nasrallah minggu lalu serta pembunuhan pemimpin Hamas.
"Sebagai respons atas tewasnya (pemimpin Hamas) Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah dan (komandan Garda) Nilforoshan, kami menargetkan jantung wilayah pendudukan (Israel)," kata Garda dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita Fars.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)