Sanae Takaichi Kemungkinan Besar akan Menjadi PM Jepang Menggantikan Shigeru Ishiba
Pemilu internal LDP 27 September lalu Takaichi menang di sesi pertama memperoleh 72 suara, yang berarti mengalahkan Ishiba namun kalah di sesi kedua
Editor: Eko Sutriyanto
Dukungan kepada Takaichi dari dalam partai malahan melonjak tinggi sehingga pada sesi pertama pemilu LDP itu Takaichi berhasil sebagai juaranya, walaupun kemudian dikalahkan Ishiba di sesi kedua di mana politisi hanya memilih antara Takaichi dan Ishiba saja.
Mantan PM Jepang Taro Aso sangat mendukung Takaichi kemarin dalam pemilu LDP 27 September namun belum berhasil menaikkan Takaichi sebagai pemenang.
"Dalam sejarah Partai Demokrat Liberal, hanya ada tujuh orang yang telah menjabat sebagai perdana menteri selama lebih dari tiga tahun, dan baik saya maupun Suga telah menjadi perdana menteri selama lebih dari satu tahun. Pecahan batu mungkin lebih pendek. Jadi, Takaichi, bersiaplah. Penting bagi anggota parlemen untuk berteman, jadi pergilah keluar untuk minum selama enam bulan ke depan atau lebih," saran Aso kepada Takaichi yang sangat penting sekali dan tak bisa dilupakan calon PM Jepang wanita pertama ini.
Dengan ketidakhadiran Abe, Takaichi bekerja untuk berteman tetapi dia tidak dapat memperluas lingkarannya dan tidak mencapai posisi presiden kemarin September. Namun, pasti ada perubahan.
Terakhir kali, dia dikritik karena tidak berterima kasih kepada anggota parlemen karena merawatnya.
Tetapi kali ini Takaichi mengirim surat kepada setiap anggota parlemen untuk berterima kasih kepadanya atas pemilihan presiden LDP meskipun dia kalah pada akhirnya.
Di dalam Partai Demokrat Liberal, pengunduran diri Takaichi dari jabatan ketua komite urusan umum telah dikritik seperti dia menolak sistem persatuan partai.
Permintaan PM Ishiba ditolaknya, jelas mensyaratkan diri sebagai penantang kuat Ishiba di pemilu masa depan.
Namun, dengan saran Aso dalam pikiran, Takaichi sudah mulai bersiap mencalonkan diri untuk pemilihan presiden berikutnya.
Tanggal 9 Oktober parlemen dibubarkan. Lalu 15 Oktober diumumkan para calon yang akan ikut pemilu nasional. Tanggal 27 Oktober diumumkan pemenang anggota parlemen yang bisa lolos sebagai anggota parlemen baru nantinya.
Diduga kuat tetap LDP akan jadi menjadi pemenang atau peraih anggota parlemen terbanyak bersama koalisinya partai Komei (Komeito).
Kalau demikian halnya, LDP dan Komeito peraih anggota parlemen terbanyak, ada kemungkinan PM Jepang dan kabinetnya tidak akan berubah.
Namun kalau jumlah anggota parlemen LDP/Komeito merosot drastis dan tidak menjadi mayoritas, dipastikan akan terjadi perubahan anggota kabinet bahkan juga perubahan PM Jepang yang baru, yang berarti Ishiba tidak dipercaya rakyat Jepang.
Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.