Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Beit Lahia Gaza Utara: Saat Dunia Fokus ke Lebanon dan Iran, Israel Sedang Memusnahkan Jabalia

Ratusan orang terbunuh di kamp pengungsi Jabalia di Gaza dan di tempat lain di Gaza utara, sementara warga mengatakan mereka terjebak dan terisolasi.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Warga Beit Lahia Gaza Utara: Saat Dunia Fokus ke Lebanon dan Iran, Israel Sedang Memusnahkan Jabalia
BASHAR TALEB / AFP
Warga Palestina memeriksa kehancuran pasca serangan Israel malam sebelumnya di kamp Jabalia untuk pengungsi Palestina di Jalur Gaza, pada 1 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. 

"Mereka terjebak di dalam rumah mereka, takut bom akan jatuh di kepala mereka."

Banyak warga sipil juga terjebak di bawah reruntuhan.

Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan pada hari Sabtu bahwa tidak ada lagi ambulans di wilayah utara yang beroperasi karena bahan bakar hampir habis.

Pelapor Khusus PBB Mengecam

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki mengecam serangan di wilayah utara Gaza.

Francesca Albanese mengatakan warga Palestina di Jabalia dibunuh, baik secara berkelompok maupun satu per satu, di tengah kekejaman dan kesadisan oleh pasukan Israel.

Serangan Israel dilakukan dengan senjata Barat, lanjut Albanese.

"Saya sangat terkejut saat tahu bahwa KITA TAHU apa yang dilakukan Israel dan kita tidak dapat menghentikannya. Melihat keadaan kita 100 tahun lalu, tidak banyak kemajuan yang telah dicapai," tulisnya dalam sebuah unggahan di X.

Seorang ahli Independen PBB bernama Francesca Albanese
Seorang ahli Independen PBB bernama Francesca Albanese (Tangkapan layar ABC News, AAP: Lukas Coch)
BERITA REKOMENDASI

Meski serangan utama difokuskan di wilayah utara, Israel juga menyerang wilayah lain di Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan melaporkan sedikitnya 11 orang tewas hingga Minggu pagi, termasuk sedikitnya enam orang di sebuah rumah di kamp Bureij, Jalur Gaza bagian tengah, sebelah selatan Kota Gaza.

Pejabat Palestina dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan tidak ada wilayah aman di Gaza.

Mereka juga menyuarakan kekhawatiran atas kekurangan parah makanan, bahan bakar, dan pasokan medis di Gaza utara, serta mengatakan ada risiko kelaparan di sana.

Baca juga: Iran Siap Perang Lawan Israel demi Gaza dan Lebanon: Kami Tak Takut, tapi Kami Tak Menginginkannya

Tujuh misi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah diblokir oleh Israel untuk mencapai wilayah utara dalam beberapa hari terakhir, kata PBB.

Program Pangan Dunia (WFP) melaporkan bahwa tidak ada bantuan pangan yang mencapai Gaza utara sejak 1 Oktober.

Sementara itu, Israel terus membombardir wilayah Gaza lainnya dan Lebanon, dengan jumlah korban tewas meningkat setiap hari.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas